7 Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari saat Makan di Restoran Selama New Normal

29 Mei 2020 17:45 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita melayani pelanggan di sebuah restoran setelah pelonggaran lockdown di Italia (18/5). Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita melayani pelanggan di sebuah restoran setelah pelonggaran lockdown di Italia (18/5). Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo
ADVERTISEMENT
Persiapan untuk menerapkan new normal sudah banyak dilakukan. Aktivitas sehari-hari perlahan mulai pulih, namun protokol kesehatan ketat harus terus dijalankan, mengingat virus corona masih belum musnah.
ADVERTISEMENT
Tentunya beberapa orang sudah tak sabar ingin melepas rindu mengunjungi tempat makan atau kafe favorit mereka, setelah beberapa bulan berada #dirumahaja. Hanya saja, jangan sampai kesenangan untuk bisa kembali bersantap di restoran favorit lantas membuat kita mengabaikan anjuran untuk tetap meminimalisir risiko penyebaran virus.
Berikut ini telah kumparan rangkum, tujuh kesalahan yang sebaiknya dihindari saat makan di restoran selama masa new normal, di antaranya:

1. Tidak makan di area outdoor

Sejumlah warga makan pizza di restoran setelah pelonggaran lockdown di Italia (18/5). Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pada tahap awal new normal, beberapa restoran di negara lain yang sudah mulai buka kembali hanya memperbolehkan pengunjung makan di area outdoor. Sebab, kondisi dalam ruangan yang dipenuhi orang dan memiliki ventilasi udara buruk bisa membuat orang berisiko tinggi terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Maka itu, kalau misalnya mau makan di restoran setelah new normal, sebaiknya pilih yang menyediakan area outdoor, ya!

2. Menggunakan toilet umum

Tanda untuk toilet Foto: Pixabay
Dilansir Eat This Not That, toilet umum jadi salah satu tempat yang sebaiknya dihindari sebisa mungkin selama masa pandemi. Tim peneliti dari Wuhan menemukan, konsentrat partikel virus dalam kadar tinggi tetap ada dalam sampel udara yang diambil dari toilet pasien.
Menyiram toilet tanpa menutupnya akan menebarkan partikel virus corona ke udara, dan virus ini bisa bertahan setidaknya selama tiga jam.
Selain itu, para peneliti di Universitas Connecticut dan Universitas Quinnipiac pada tahun 2018 mengkonfirmasi bahwa pengering tangan dapat menghirup bakteri dari udara dan membuatnya menempel pada tangan yang baru saja dicuci.
ADVERTISEMENT
Bila memungkinkan, sebaiknya tahan untuk tak menggunakan toilet sampai nanti sampai di rumah.

3. Makan di area bar

Bar di Las Vegas Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Virus corona tak hanya bisa disebarkan melalui droplets, namun juga dalam bentuk aerosol yang jauh lebih berbahaya. Area bar memiliki tingkat kelembaban yang basah dan mengandung aerosol setiap saat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari area bar, dan duduk jauh dari area tersebut.

4. Membayar dengan uang tunai

com-Ilustrasi uang tunai Foto: Shutterstock
Saat melakukan pembayaran menggunakan uang tunai, baik kamu dan kasir akan memegang uang kembalian yang bisa jadi telah dipegang ratusan orang sebelumnya.
Untuk meminimalisir risiko penyebaran virus, akan lebih baik kalau pembayaran dilakukan secara cashless, entah menggunakan kartu debit, kredit, atau pembayaran digital lainnya.
ADVERTISEMENT

5. Tak melakukan reservasi

Ilustrasi reservasi restoran Foto: Shutter Stock
Berkurangnya pilihan restoran yang bisa dikunjungi dan jumlah kapasitas pengunjung yang ikut berkurang tentu akan membuat kita cukup kesulitan untuk mendapatkan tempat duduk.
Daripada menunggu antrean untuk bisa duduk (yang tentunya bisa meningkatkan risiko terkena virus), selalu lakukan reservasi terlebih dahulu sebelum mengunjungi restoran. Hal ini juga akan membantu pemilik restoran dalam melindungi kesehatan pelayannya.

6. Makan buffet

Ilustrasi buffet Foto: Shutter Stock
Pilihan untuk makan buffet atau prasmanan mungkin saja tak akan tersedia lagi saat restoran dibuka kembali selama new normal. Namun, kalau seandainya restoran yang ingin kamu kunjungi menawarkan santap makan secara buffet, sebaiknya urungkan dulu niatmu.
Sebab, buffet bisa jadi titik penyebaran virus. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh stasiun televisi Jepang NHK di restoran buffet dan kapal pesiar, terlihat bahwa virus bisa tersebar dengan mudah, melalui piring, peralatan makan, bahkan wajah para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus tersebut baru dapat dihentikan saat para tamu disiplin mencuci tangan, dan peralatan makan serta area-area restoran dibersihkan secara berkala.

7. Tak melakukan social distancing

Pelanggan menunggu makanan di restoran gaya hot pot Taiwan di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS/Jorge Silva
Jangan pernah melakukan kesalahan fatal ini. Meski restoran sudah dibuka kembali dan kita telah menerapkan new normal, bukan berarti social distancing lantas diabaikan.
Selalu jaga jarak minimal 1,8 meter dari pengunjung lainnya dan para pelayan, serta pegawai restoran. Perlu diingat, saat ini situasi masih belum kondusif, selama vaksin virus corona belum ditemukan dan penyebarannya masih masif.