7 Makanan Kaya Serat yang Baik Dikonsumsi saat Puasa

21 Mei 2018 10:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras merah  (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras merah (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Saat menjalankan ibadah puasa, nutrisi yang diserap oleh tubuh pun akan berkurang karena tidak adanya asupan makanan selama 12 hingga 13 jam. Hal ini tentu bisa disiasati dengan mengkonsumsi banyak makanan bernutrisi saat sahur.
ADVERTISEMENT
Mencukupi kebutuhan harian tubuh dengan makanan berserat tentu menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Selain bisa membuat tubuh tetap berenergi saat puasa, tercukupinya asupan serat pangan di dalam tubuh akan membuat usus menjadi lebih sehat, terkontrolnya kadar gula di dalam darah, dan mengontrol bobot tubuh agar tetap stabil.
Dilansir Self, berikut kumparanFOOD rangkum tujuh makanan sehat tinggi serat yang dapat kamu santap agar tak mudah lapar saat berpuasa. Apa saja?
1. Kacang polong
Ilustrasi kacang polong. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kacang polong. (Foto: Thinkstock)
Kacang polong dapat menjadi alternatif menu sehat untuk sahur agar badan tetap segar sepanjang hari. Di dalam satu mangkuk kacang polong terkandung sedikitnya 9 gram serat yang sangat baik bagi pencernaan. Selain membuat rasa kenyang bertahan lebih lama di dalam perut, asupan serat pada kacang polong berfungsi membersihkan usus dari racun dan zat karsinogen penyebab kanker.
ADVERTISEMENT
2. Raspberry
Ilustrasi raspberry. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi raspberry. (Foto: Thinkstock)
Selain rasanya yang manis-asam menyegarkan, mengkonsumsi raspberry secara teratur dapat menunjang kebutuhan serat harian yang berkurang selama menjalani ibadah puasa. Dalam 100 gram saja, terdapat sekitar 7 gram serat yang akan menyeimbangkan gula darah setelah menyantap aneka sajian manis saat berbuka.
Tak hanya kandungan seratnya yang cukup tinggi, raspberry juga mengandung vitamin C yang dapat menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Agar manfaatnya terserap secara sempurna, sebaiknya kombinasikan raspberry dengan buah lain seperti pisang atau kacang-kacangan.
3. Alpukat
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alpukat (Foto: Pixabay)
Alpukat telah lama dikenal sebagai buah tinggi lemak tak jenuh yang baik dikonsumsi sebagai menu diet. Selain lemak tak jenuh yang tinggi, ternyata alpukat juga tinggi akan serat pangan, lho.
ADVERTISEMENT
Dalam 100 gram alpukat terkandung sebanyak 7 gram serat pangan yang akan membuat perut kenyang lebih lama saat berpuasa. Untuk mendapatkan manfaat serat pangan dari alpukat, kamu dapat mengolahnya menjadi smoothie, jus, guacamole, atau isian sandwich yang lembut.
4. Beras merah
Ilustrasi beras merah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras merah. (Foto: Thinkstock)
Agar badan tetap segar dan tak lemas selama menjalankan ibadah puasa, sebaiknya ganti konsumsi beras putih dengan beras merah yang lebih tinggi serat. Dalam 100 gram beras merah, terdapat 4 gram serat pangan, hampir dua kali kadar serat beras putih.
Serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama serta mencegah sembelit datang saat puasa. Selain itu, di dalam beras merah juga terkandung asam lemak alfa-linolenat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
ADVERTISEMENT
5. Jagung
Jagung, pangan penghasil karbohidrat. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Jagung, pangan penghasil karbohidrat. (Foto: pixabay.com)
Jagung dapat menjadi salah satu alternatif sajian untuk kamu yang mengalami masalah pencernaan saat tengah menjalankan ibadah puasa. Dengan kadar serat mencapai 12 gram dalam satu cangkirnya, serat pangan pada jagung dapat membantu mengurangi risiko sembelit, wasir, hingga mengurangi risiko diare akibat asupan makanan yang tak sehat. Untuk mengolahnya, kamu dapat mengkombinasikan jagung bersama sayuran lain untuk diolaj menjadi tumisan atau sup jagung hangat sebagai menu sahur sehat.
6. Okra
Ilustrasi okra. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi okra. (Foto: Thinkstock)
Selain kaya akan vitamin dan lemak tak jenuh, dalam 100 gram okra terdapat sedikitnya 3 gram serat yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Tak hanya rasa kenyang yang akan bertahan lebih lama, kandungan serat pangan di dalam okra akan mencegah peradangan pada usus.
ADVERTISEMENT
7. Ubi
Ubi mengandung kalium yang tinggi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ubi mengandung kalium yang tinggi. (Foto: Thinkstock)
Ubi dikenal sebagai salah satu makanan yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Bukan tanpa alasan, di dalam satu buah ubi berukuran sedang, terdapat sekitar 3,8 gram serat pangan yang mengurangi rasa lapar saat berpuasa. Selain tak mudah lapar, serat pangan akan meningkatkan sistem gerakan usus saat mencerna makanan yang membuat feses menjadi lebih lunak, sehingga hal ini dapat menurunkan risiko terkena diare.