7 Makanan Sehat yang Ternyata Bikin Sembelit
PerbesarADVERTISEMENT
Apakah kamu kerap mengalami sembelit, padahal sudah menerapkan pola makan sehat? Konsumsi sayuran pun tak pernah luput, tapi tetap saja sulit untuk buang air besar.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi, makanan sehat yang biasa kamu santap justru malah memperparah gejala sembelitmu, lho. Pasalnya, berbagai makanan ini mengandung komponen kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh. Akibatnya, kita jadi makin sulit untuk buang air besar.
Makanan apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!
1. Brokoli
Meski selama ini dikenal sebagai sayuran yang kaya akan manfaat, namun ternyata brokoli bisa memperparah konstipasi, lho. Brokoli dan sayuran cruciferous lainnya (misalnya kembang kol, kubis, atau asparagus) mengandung gula kompleks --rafinosa-- yang sulit dicerna tubuh.
Sayuran ini juga mengandung serat larut tinggi, yang tidak hancur sampai mencapai usus kecil sehingga menciptakan gas. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi brokoli sementara, hingga pencernaan kita normal kembali.
ADVERTISEMENT
2. Bawang putih dan bawang bombay
Bawang putih dan bawang bombay mengandung komponen bernama FODMAP --semacam karbohidrat rantai pendek yang tidak terserap dengan baik di usus kecil. Bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, jenis karbohidrat ini bisa menyebabkan sejumlah masalah usus; seperti kembung, sakit perut, hingga sembelit bagi sebagian orang.
Namun, saat kita mengalami konstipasi yang cukup serius, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Pasalnya, proses untuk menentukan apakah kita memiliki sensitivitas terhadap FODMAP cukup rumit.
3. Kale
Kale mengandung segudang nutrisi, salah satunya adalah serat. Namun, mengonsumsi serat tinggi justru bisa menimbulkan rasa tak nyaman saat kita tengah mengalami konstipasi. Selain itu, kale juga masuk ke dalam kategori sayuran cruciferous.
Kamu bisa mengukusnya terlebih dahulu sebelum menyantapnya, supaya lebih mudah diserap tubuh. Atau, kita bisa memadukannya dengan sayuran hijau lain agar lebih bervariasi.
ADVERTISEMENT
4. Kacang-kacangan
Menurut ahli gizi dan nutrisionis tersertifikasi Erin Lisemby Judge, RDN, seperti dilansir Bustle, kacang-kacangan merupakan sumber lemak sehat yang baik, tapi justru bisa berdampak negatif bila dikonsumsi saat sedang sembelit .
Mengonsumsi kacang dalam jumlah banyak akan menambah serat berlebih pada sistem pencernaan. Tak hanya itu, cacahan kacang (yang sudah dikunyah sekalipun) juga bisa melukai beberapa area sistem pencernaan, terutama yang sebelumnya sudah meradang karena konstipasi.
5. Kesemek
Buah yang populer di daerah Asia Timur ini bisa menyebabkan beberapa orang jadi sulit buang air besar. Secara umum, kesemek mengandung kadar tanin yang tinggi. Senyawa tersebut diduga mengurangi sekresi dan kontraksi usus, membuat pergerakannya melambat.
6. Jagung
Bila tak dikunyah hingga lembut, butiran jagung akan langsung melewati usus tanpa tercerna, menimbulkan rasa sakit pada perut. Hal ini disebabkan, kandungan selulosanya yang merupakan serat tanaman yang tidak larut. Masalahnya, manusia kekurangan enzim yang bisa memecah selulosa dan mencernanya. Oleh karena itu, selalu kunyah jagung dengan baik sebelum menelannya.
ADVERTISEMENT
7. Pisang
Ketika mengalami sembelit, hindari menyantap pisang yang masih mentah. Kalau pisang matang bisa mencegah konstipasi, ia justru bisa berdampak sebaliknya.
Pasalnya, pisang mentah mengandung lebih banyak pati resisten, senyawa yang lebih sulit untuk dicerna tubuh. Pisang mentah, juga mengandung tanin dalam jumlah yang lebih tinggi. Imbasnya, makanan akan jadi lebih lambat saat melewati usus dan menyebabkan sembelit.