7 Manfaat Kesehatan dari Makan Buah Semangka Setiap Hari

Ilustrasi Biji Semangka Foto: Shutterstock/Virtu studio

Tak hanya menyegarkan, semangka juga mengandung sejumlah manfaat kesehatan yang bisa tubuhmu serap. Mengonsumsi buah merah ini bahkan bukan hanya dapat menjaga kamu tetap terhidrasi, melainkan juga meningkatkan kesehatan jantung hingga libido.

Selain manis dan nikmat, buah ini juga rendah kalori. Bahkan, bila kamu konsumsi setiap hari semangka dapat menyumbang beragam manfaat lain bagi kesehatan. Mengutip Eat This, inilah 7 manfaat dari rutin makan buah semangka setiap hari, sekalipun hanya satu atau dua potong.

1. Bermanfaat menurunkan tekanan darah

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock

Sebuah penelitian terhadap 13 laki-laki dan perempuan obesitas paruh baya dengan hipertensi di Florida State University menemukan, bahwa buah ini dapat bermanfaat menurunkan tekanan darah —baik saat istirahat maupun saat mereka sedang stres.

“Tekanan pada aorta dan jantung menurun setelah mengonsumsi ekstrak semangka,” kata Profesor Arturo Figueroa, penulis studi yang juga diterbitkan dalam American Journal of Hypertension.

2. Membantu menurunkan berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock

Mengonsumsi potongan semangka segar sebagai hidangan pembuka sebelum makan adalah strategi baik untuk menurunkan berat badan —melihat kandungan kalorinya yang rendah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, melakukan penelitian pada 33 laki-laki dan perempuan obesitas. Para peserta mengonsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari selama empat minggu; dan empat minggu yang lainnya mengonsumsi kue rendah kalori setiap hari dengan jumlah kalori sama.

Alhasil, para peserta melaporkan keinginan untuk makan berkurang setelah mengonsumsi semangka, sementara rasa lapar tidak berubah setelah makan kue. Para peneliti juga menemukan bahwa ukuran pinggang hingga pinggul menjadi lebih kecil pada minggu keempat saat makan semangka, dibandingkan dengan minggu yang sama saat makan kue.

3. Meningkatkan libido

Ilustrasi foreplay. Foto: Shutterstock

Dalam siaran pers tahun 2008 dari penelitian Texas A&M University, mengungkapkan kalau nutrisi nabati citrulline yang ditemukan melimpah dalam semangka dapat diolah tubuh menjadi asam amino arginin —yang dapat membuat aliran darah lebih lancar.

Aliran darah yang baik sangat penting untuk membangkitkan gairah seksual. Jadi, semakin banyak kamu mengonsumsi semangka, semakin tinggi juga manfaat arginin yang kamu rasakan.

Studi lain yang diterbitkan dalam Nutrition juga menemukan bahwa minum tiga hingga enam gelas jus semangka per hari selama tiga minggu, dapat meningkatkan kadar arginin dalam darah sebesar 12-22 persen, lho.

4. Menjaga kesehatan jantung

Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock

Menurut penelitian dari Purdue University dan University of Kentucky pada tahun 2014, senyawa dalam semangka telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi jumlah plak penyumbatan arteri di jantung.

Selain itu, kandungan vitamin C dalam semangka dapat membantu mencegah asma —melawan radikal bebas yang diyakini memicu perkembangan asma. Sebuah analisis dalam jurnal Nutrients juga menemukan, enam dari tujuh penelitian yang menunjukkan bahwa banyak makan buah dan sayuran juga memberikan efek perlindungan terhadap radang paru dan asma.

5. Meredakan nyeri otot setelah berolahraga

Jus semangka Foto: Shhutterstock

Sebuah studi di Journal of Agriculture and Food Chemistry, menemukan bahwa atlet yang minum jus semangka sebelum berolahraga mampu mengurangi nyeri otot pada hari berikutnya, dan detak jantung yang lebih lambat. Para peneliti menghubungkan manfaat ini dengan kandungan citrulline semangka yang meningkatkan sirkulasi darah.

6. Melindungi penglihatan

anak makan semangka Foto: Shutterstock

Karotenoid seperti likopen memiliki manfaat yang dapat menurunkan risiko degenerasi makula —kerusakan mata terkait usia. Dan, semangka kaya akan kandungan likopen, vitamin C, serta antioksidan kuat lain yang baik untuk mata kamu.

Dalam studi Age-Related Eye Disease terhadap 5.000 orang berusia 55-89 tahun, para peneliti menemukan bahwa orang dengan degenerasi makula dapat memperlambat perkembangan penyakit dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung beta-karoten, vitamin C, vitamin E, dan seng seperti terkandung dalam semangka.

7. Mencegah kanker

Semangka di Thailand. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Seperti buah-buahan merah lain, semangka juga mengandung likopen (antioksidan kuat dengan sifat pencegah kanker) dalam jumlah tinggi.

Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, para ilmuwan menemukan bahwa likopen dapat melindungi dari kerusakan DNA, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan meningkatkan enzim yang memecah produk penyebab kanker. Bahkan, satu uji klinis menunjukkan bahwa suplemen likopen dapat mengurangi penyebaran kanker prostat.

Reporter: Natashia Loi