Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dalam menyiapkan menu sahur , tentunya banyak orang ingin memasak hidangan yang praktis. Waktu sahur yang terbatas serta rasa kantuk yang masih terasa menjadi alasan sebagian orang memilih untuk menyiapkan menu sahur yang simpel namun tetap bergizi.
ADVERTISEMENT
Jika tak ingin repot memasak saat sahur, maka ada beberapa trik sederhana yang dapat kamu ikuti guna mempersingkat waktu memasak. Dengan mengikuti tujuh langkah ini juga, kamu tetap bisa memperhatikan nilai gizi setiap hidangan sahur yang disajikan. Tips apa saja? Berikut kumparanFOOD rangkum tujuh tips memasak praktis saat sahur:
1. Catat menu sahur yang akan dibuat selama seminggu ke depan
Mencatat menu sahur selama seminggu ke depan dapat menjadi trik agar persiapan sahur berjalan lebih cepat dan tidak berantakan. Kemudian, perbaharui menu sahur setiap minggunya agar hidangan yang disajikan lebih bervariasi.
Juga jangan lupa untuk mencatat bahan-bahan yang akan digunakan selama seminggu ke depan. Hal tersebut tentu akan membuatmu lebih rileks dan tak tergesa-gesa saat menyiapkan sajian sahur.
ADVERTISEMENT
2. Siapkan bahan makanan pada malam hari
Selesai melaksanakan ibadah tarawih, mulailah menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah untuk menu sahur. Cuci dan potong-potong sayur dan bumbu yang akan dimasak keesokan harinya lalu masukkan ke dalam kulkas. Dengan begitu, waktu persiapan sahur akan lebih terpangkas karena kamu hanya perlu memasak bahan-bahan tersebut tanpa perlu repot mengupas atau memotongnya. Praktis, bukan?
3. Selalu sediakan stok bumbu dasar untuk menu sahur
Karena waktu sahur yang sangat terbatas, menyiapkan bumbu halus untuk menu sahur dapat menjadi kegiatan yang cukup merepotkan. Untuk itu, sebaiknya selalu simpan persediaan bumbu dasar siap pakai yang dapat digunakan setiap saat.
Caranya cukup haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, sedikit merica, dan rempah-rempah kesukaan lainnya lalu simpan ke dalam toples kedap udara. Jangan lupa untuk menumisnya dengan sedikit minyak hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, agar lebih awet dan tidak langu.
ADVERTISEMENT
4. Memanfaatkan sisa lauk buka puasa
Ternyata sisa lauk buka puasa seperti ayam goreng, ayam bakar, bahkan sup dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat hidangan sahur, lho. Misalnya ayam goreng dapat disuwir-suwir untuk menjadi bahan pelengkap nasi goreng, mi goreng atau dijadika sebagai taburan bubur.
Bila kamu masih memiliki sisa kuah sup, kamu dapat menyaringnya untuk bahan pengganti kaldu saat membuat sup kental. Selain praktis, anggaran untuk sahur menjadi lebih hemat, bukan?
5. Mengawetkan kaldu ayam ke dalam freezer
Ingin membuat sup kaldu hangat sebagai menu sahur namun tak mau repot merebus kaldunya? Membuat stok kaldu ayam dalam jumlah besar dapat menjadi solusinya. Agar kaldu tetap segar, simpan dalam plastik-plastik kecil lalu bekukan di dalam freezer. Bila ingin digunakan, keluarkan kaldu dari freezer pada malam harinya lalu simpan di dalam kulkas hingga mencair.
ADVERTISEMENT
6. Simpan stok buah-buahan yang tinggi serat
Agar badan tetap segar saat berpuasa, sebaiknya selalu sediakan buah-buahan yang tinggi serat sebagai variasi menu sahur sehat. Makanan tinggi serat seperti pisang, apel, aneka buah berry, atau alpukat akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, buah tinggi serat juga dapat menjadi alternatif menu sehat ketika nafsu makan hilang saat sahur.
7. Buat persediaan sereal dan oatmeal sebagai menu pilihan sahur
Selain buah-buahan, oatmeal dan sereal juga dapat menjadi alternatif menu sahur praktis yang sehat dan kaya serat. Selain dapat disiapkan dalam waktu relatif cepat, sereal dan oatmeal akan membuat perut tidak mudah lapar. Agar lebih mengenyangkan, kamu dapat mengkombinasikan sereal atau oatmeal dengan aneka buah-buahan segar seperti aneka buah berry atau pisang.
ADVERTISEMENT