Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ada Sejak 2000 Tahun Lalu, Ini 8 Fakta Menarik Seputar Tahu
23 Januari 2018 14:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Tahu menjadi salah satu lauk pokok yang digemari oleh orang Indonesia. Selain harganya yang murah, tahu juga memiliki nilai gizi yang cukup, bahkan kandungan proteinnya bisa menyamai kandungan protein hewani.
ADVERTISEMENT
Memiliki rasa gurih serta tekstur yang lembut, tahu bisa diolah menjadi hidangan apapun termasuk dikreasikan menjadi makanan penutup, lho. Di Indonesia sendiri, banyak hidangan berbahan dasar tahu yang bisa kamu temukan di beberapa wilayah Nusantara.
Tak hanya itu saja, masih banyak fakta lain seputar tahu yang belum banyak diketahui masyarakat. Apa saja? Berikut 8 fakta mengenai tahu yang telah berhasil kumparan (kumparan.com) rangkum:
1. Tahu Berasal dari Tiongkok
Nama tahu meupakan serapan dari bahasa Hokkian yang memiliki nama asli tauhu. Secara harfiah, tauhu berarti kedelai terfermentasi dan sudah dikenal sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun yang lalu. Seorang bangsawan sekaligus cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu An disebut sebagai penemu makanan berwarna putih ini.
ADVERTISEMENT
2. Kebutuhan Tahu di Indonesia Sangat Tinggi
Data sensus dari Badan Pusat Statistik dan Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2002 menunjukkan jika tingkat konsumsi tahu masyarakat kota mencapi 18,6 kg per kapita per tahunnya. Sedangkan bagi masyarakat pedesaan, kebutuhan konsumsi tahunya lebih rendah yaitu hanya mencapai 13,9 kg per kapita per tahunnya.
3. Ada Beragam Jenis Tahu di Indonesia
Sedikitnya ada lima jenis tahu yang ada di Indonesia yang terdiri dari tahu sumedang, tahu Bandung, tahu China, tahu takwa dan tahu sutra. Di sisi lain, ada pula jenis tahu yang dinamakan tahu susu Lembang yang dibuat dengan cara ditambahkan susu sapi murni.
4. Kandungan Protein Tahu Menyamai Kandungan Protein Hewani
ADVERTISEMENT
Kandungan protein tahu (nabati) hampir menyamai kandungan protein hewani. Tahu memiliki nilai asam amino esensial sebesar 0,91. Nilai ini mendekati nilai PDCAAS (Protein dicerna terkoreksi Skor Asam Amino) yang sempurna dengan angka 1 yang hanya dimiliki oleh telur dan susu. Tahu juga menjadi sumber mineral yang baik karena mengandung banyak jenis mineral seperti mangan, selenium, besi, fosfor dan kalsium.
5. Tahu adalah Makanan yang Menyehatkan
Kandungan protein yang dimiliki tahu berkolerasi terhadap penurunan kolesterol LDL tanpa disertai peningkatan kolesterol HDL. Tahu mengandung zat isoflavon yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membuat nyaman saat proses menopause, mencegah kanker dan penuaan dini serta mampu menjaga konsistensi berat badan.
6. Beberapa Daerah di Indonesia Memiliki Banyak Olahan Tahu
Di Surabaya, ada Tahu Tek yang cukup unik. Nama Tek sendiri berasal dari suara yang dihasilkan saat proses pembuatan hidangan ini. Lalu ada Tahu Gimbal asal Semarang, Tahu Kupat dari Solo, Tahu Campur Lamongan dan Tahu Telur dari Surabaya. Ketoprak yang umum ditemukan di Jakarta juga merupakan salah satu olahan tahu yang populer.
ADVERTISEMENT
7. Tahu Juga Diolah Menjadi Berbagai Macam Jajanan Tradisional
Selain sebagai makanan pokok, tahu juga bisa diolah menjadi aneka jajanan tradisional yang lezat. Misalnya saja, tahu gejrot yang disiram dengan kuah asam, tahu jeletot dengan isisan sayuran serta irisan cabai rawit yang pedas, dan juga ada tahu bulat yang saat ini ramai dijual di berbagai sudut kota di Jakarta.
8. Bisa Diolah Menjadi Makanan Manis
Tak melulu diolah menjadi hidangan gurih, tahu juga rupanya bisa dikreasikan menjadi makanan penutup seperti pudding atau panna cotta yang lembut. Meski memiliki aroma kedelai yang khas, namun dengan penambahan susu atau krim, aroma tersebut akan hilang saat makanan sudah selesai diolah.
Live Update