Alasan Tempat Pemandian Air Panas di Jepang Selalu Kasih Teh Hijau dan Camilan

5 Januari 2022 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teh dan wagashi khas Jepang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh dan wagashi khas Jepang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemandian air panas di Jepang memang menjadi destinasi wisata favorit baik bagi warga lokal maupun asing. Biasanya, setiap kali ingin check-in tamu akan diberikan teh dan camilan sebagai welcome drink serta snack. Bahkan kebiasan ini dihadirkan bukan tanpa alasan, lho.
ADVERTISEMENT
Mengutip Sora News, saat pengunjung datang ke sebuah penginapan pemandian air panas di Jepang, biasanya para tamu akan mendapatkan teh hijau dan wagashi atau camilan tradisional yang diberikan di sela-sela waktu check-in atau menunggu kamar. Rupanya pemberian makanan dan minuman ini juga merupakan sebuah bentuk tindakan keamanan bagi kesehatan para pengunjung.
Kekhawatiran pihak hotel bukanlah tentang para tamu yang akan lapar atau mengamuk bila tidak disediakan teh dan camilan manis. Tetapi, pihak hotel memikirkan mengenai potensi bahaya kesehatan yang mungkin terjadi pada pengunjung yang akan pergi ke penginapan pemandian air panas, bila tidak menikmati teh dan wagashi terlebih dahulu.
Ya, ada begitu banyak tempat penginapan di Jepang yang menyediakan fasilitas onsen atau pemandian air panas. Biasanya, tempat pemandian air panas itu berada pada bagian luar ruangan; seperti di sebuah taman atau tempat dengan pemandangan yang indah.
Pemandian air panas Zao Foto: Dok. Dok. JR East
Tempat pemandian ini pun cukup menarik perhatian banyak pengunjung lantaran dapat berendam dalam air panas dalam waktu lama. Meskipun berendam dapat memberikan efek peremajaan, berendam terlalu lama tentu juga bisa saja membahayakan tubuh lantaran suhu panasnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kalau para tamu sampai mengalami dehidrasi atau kadar gula darahnya menurun sebelum mandi. Hal ini tidak bisa disepelekan, sebab terkadang bisa berpotensi lebih parah, yakni dapat menyebabkan seseorang pingsan. Salah satu pengguna Twitter asal Jepang, @bu_budog dalam cuitannya pun pernah mengatakan bahwa hal itu terjadi di zaman kuno.
Sejak kejadian di masa lampau itu, kini pemandian air panas di Jepang pun hampir seluruhnya menerapkan protokol ini guna memastikan para pengunjung memiliki asupan yang cukup sebelum berendam di air panas. Tak hanya itu, program Chiko-chan ni Shikarareru dari NHK juga telah membahas pentingnya teh hijau dan wagashi sebelum mandi.
Ilustrasi teh hijau. Foto: Shutterstock
Meskipun kafein yang terkandung dalam teh bersifat diuretik, dan bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, namun efek tersebut diketahui tidak akan terjadi secara signifikan pada komposisi teh hijau yang dibuat hanya dengan satu cangkir. Sehingga masih tergolong aman dan tidak menyebabkan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, hal ini juga bukanlah satu-satunya alasan pihak pemandian air panas di Jepang menyediakan teh dan camilan. Kehadiran dua makanan ini kini telah menjadi bagian dari pengalaman yang bisa didapat para pengunjung saat datang ke sebuah penginapan. Bahkan beberapa tamu sangat berharap bisa mencicipi makanan dan minuman tersebut terlebih dahulu setiap sebelum berendam.
Reporter: Destihara Suci Milenia