Amankah Menerapkan Diet Sirtfood ala Adele?

9 Januari 2020 16:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jus Kale Foto: Shutterstock/KieferPix
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jus Kale Foto: Shutterstock/KieferPix
ADVERTISEMENT
Penyanyi Adele tengah hangat diperbincangkan karena transformasi penampilannya yang terlihat drastis. Musikus asal Inggris tersebut kini menjadi lebih langsing. Bahkan, dilansir Daily Mail, hingga saat ini, Adele telah berhasil menurunkan berat badan hingga 22 kilogram.
ADVERTISEMENT
Ternyata, untuk menurunkan berat badannya, Adele dikabarkan rutin melakukan pilates, fitnes, dan menerapkan metode diet sirtfood.
Adele sebelum dan sesudah diet. Foto: Reuters/Mario Anzuoni dan Instagram/@adele
Sedikit gambaran, pola makan sirtfood ini bekerja dengan cara memperbanyak konsumsi makanan yang bisa mengaktifkan sirtuin --sejenis protein yang membantu mengatur metabolisme. Sirtuin ini juga dijuluki sebagai 'gen kurus'.
Pertama kali diciptakan oleh ahli nutrisi asal Inggris bernama Aidan Goggins dan Glen Matten, diet sirtfood diklaim dapat menurunkan berat badan hingga tiga kilogram, hanya dalam waktu tiga minggu.
Terdiri dari dua fase, mereka yang menerapkan diet tersebut harus membatasi asupan kalori yang disantap. Pada tiga hari pertama, hanya boleh mengonsumsi 1000 kalori, dengan menu makanan seperti yang tercantum dalam buku diet. Baru di hari keempat dan seterusnya, asupan kalorinya boleh ditambah hingga sebesar 1500.
ADVERTISEMENT
Meski tak ada larangan untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu, tapi ada sederet makanan khusus yang wajib disantap. Antara lain teh hijau, beri, bubuk cokelat, kunyit, kale, bawang bombay, parsley, arugula, cabai, kopi, wine merah, kacang walnut, kelopak bunga caper, dan minyak zaitun.
Terlihat menjanjikan, kira-kira apakah diet sirtfood ini aman untuk dilakukan?
Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Inge Permadi MS, SpGK, pembatasan kalori memang harus dilakukan saat kita ingin menurunkan berat badan. Jumlah 1000 kalori per hari, masih merupakan batas wajar saat menjalani diet.
"Memang orang orang itu dikasihnya sekitar 1000 kalori. Sekitar 1000-1200 kalori untuk perempuan, sementara laki-laki sekitar 1500-an. Prinsipnya memang demikian, karena memang harus ada pembatasan," ujarnya saat dihubungi kumparan melalui pesan elektronik.
ADVERTISEMENT
dr. Inge juga menambahkan, pada dasarnya, metode diet yang masih diperbolehkan untuk menyantap nutrisi seimbang; seperti roti, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah tidaklah berbahaya.
Asalkan, pelaku diet tak memiliki riwayat penyakit kronis, seperti diabetes. Selama dia masih sehat, melakukan diet sirtfood tak akan menjadi sebuah masalah.
Walnut Foto: thinkstock
Perlu dicatat, menerapkan diet juga tak hanya sekadar melakukannya dalam sekali waktu saja. Kita harus tetap menjaga supaya angka timbangan tetap stabil dengan menerapkan pola makan kalori seimbang.
Jumlah kalori pun harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan aktivitas masing-masing individu. Tak kalah penting adalah olahraga teratur.
"Kalau misalnya dia biasanya berolahraga, dia makan sebesar 1500 kalori. Nah, sekarang dia enggak olahraga lagi, ya makannya harus disesuaikan jumlahnya. Kalau tetap sebanyak 1500 kalori, ya gemuk lagi dong," tukas dr. Inge.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik mencoba metode diet seperti yang dilakukan Adele ini?