Apa Benar Seorang Vegan Kekurangan Sumber Protein?

2 Oktober 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjadi vegan itu tidak sulit. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjadi vegan itu tidak sulit. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pola makan merupakan hal yang penting diperhatikan, bukan hanya untuk kesehatan namun juga penampilan. Banyak jenis pola makan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menjadi seorang vegan. Vegan adalah pola makan di mana seseorang tidak lagi mengkonsumsi daging bahkan produk olahan hewani sekalipun.
ADVERTISEMENT
Lalu, dengan menjalani pola makan vegan, apa benar tubuh akan kekurangan protein?
Makanan khusus untuk vegan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan khusus untuk vegan. (Foto: Thinkstock)
Dikatakan dr Sylvia Irawati M.Gizi, "Seseorang yang menjalani pola makan vegan tidak lagi mengkonsumsi susu dan telur, hanya nabati saja, yang bisa menjadi sumber protein meski sudah tidak lagi makan daging dan produk olahannya," jelas wanita yang juga menjalani pola makan vegan itu, saat dihubungi kumparanFOOD pada Selasa (2/10).
Ditambahkan Dokter Sylvia, banyak sumber protein lain yang bisa menjadi pengganti daging untuk mereka yang menjalankan pola makan vegan. "Protein nabati bisa dari kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang merah, kacang hitam, polong-polongan, biji-bijian, susu nabati dari biji-bijian, olahan kedelai, dan sayur juga ada yang mengandung protein. Atau quinoa juga bisa menjadi sumber protein untuk vegan," terangnya.
Kacang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang (Foto: Thinkstock)
Meskipun banyak jenis makanan yang bisa menjadi sumber protein, terkadang seseorang kerap meragukan kualitas protein yang bersumber dari nabati tersebut. Hal ini dikarenakan kandungan asam amino pada protein nabati tidak selengkap hewani.
ADVERTISEMENT
Namun jangan khawatir, hal ini rupanya juga bisa disiasati dengan melakukan variasi pada makanan yang akan disantap. Variasi makanan ini, dikatakan Sylvia dapat saling melengkapi gizi yang kurang seimbang. "Tubuh memiliki mekanisme pengaturan dengan melengkapi asam amino dari sumber yang berbeda. Jadi sebetulnya tidak perlu lengkap dari satu sumber makanan saja. Beberapa sumber makanan bisa saling melengkapi," tutupnya.
Jadi, masihkah kamu khawatir untuk menjalankan pola makan vegan?
Editor: Nurvita Indarini