Apa Saja Menu Makan Malam Spesial di Gala Dinner KTT ASEAN 2023?

7 September 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menikmati pertunjukkan saat Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Hutan Kota Plataran, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Agus Suparto/HO/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menikmati pertunjukkan saat Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Hutan Kota Plataran, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Agus Suparto/HO/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gelaran makan malam megah dalam Gala Dinner KTT ASEAN ke-43 telah berlangsung meriah tadi malam (6/9). Sederet pemimpin negara ASEAN dan para mitra hadir dalam jamuan makan malam yang diadakan di Hutan Kota by Plataran, GBK, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Chef Arnold Poernomo terpilih untuk memimpin tim yang bertugas menentukan menu makanan yang akan dihidangkan malam tadi. Dalam keterangan postingan Chef Arnold di Instagramnya, total ada 88 tim dapur dan 350 pramusaji.
Mengutip website resmi Kominfo, Chef Arnold menjelaskan bahwa dalam acara makan malam penting ini dia dan timnya mengangkat tema "Nusantara The Forest". Dalam daftar menu yang dibuat menyuguhkan sejumlah makanan tradisional khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Daftar menu makanan terbagi menjadi untuk tamu VIP dan VVIP. Misalnya, pada jamuan untuk tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemimpin organisasi internasional; adalah kepiting andaliman khas Sumatera Utara. Hidangan pembuka ini terdiri dari mud crab salad (salad kepiting), buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam).
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk tamu VIP mendapat suguhan ASEAN Assiette (“piring” ASEAN); berupa chicken mushroom terrine (ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet), bebek betutu tart (tarbebek betutu), beef curry puff (karipap sapi), dan seafood roulade (seafood gulung).
Gala dinner pun berlanjut dengan suguhan hidangan utama. Untuk tamu VVIP mereka mendapatkan sajian bak semur; yakni daging sapi masak kecap dari Jawa; terdiri dari soy glazed Lampung wagyu cheek (daging pipi sapi masak kecap Lampung), kenikir chimichurri (saus kenikir), kentang, dan kubis brussel.
Tak kalah menggugah selera, sajian utama untuk tamu VIP menggabungkan konsep sajian nasi campur Nusantara dari Sumatera Barat, dan rawon khas Jawa Timur. Sajian tersebut sejatinya terdiri dari nasi kemangi, braised beef short rib (iga sapi) dengan kuah rawon, acar mentimun, sosis ayam, dan sambal ayam pop.
ADVERTISEMENT
Sebagai menu penutup alias dessert, mengusung tema tampilan Nusantara Urban Forest (IKN) yang terbuat dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).

Ada Menu Makan Malam Vegetarian di KTT ASEAN 2023

Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Hutan Kota Plataran, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Suparto
Pada perhelatan gala dinner ini juga tersedia menu bagi para tamu vegetarian. Sebagai makanan pembuka ada salad semangka dari Sumatera Utara terdiri dari keju ricotta, kuaci, saus mustard, dan daun kale. Menu ini khusus bagi tamu-tamu VVIP. Sementara menu penutupnya sama seperti untuk sajian tamu non-vegetarian.
Berbeda dengan tamu VVIP yang vegetarian, tamu VIP vegetarian mendapat sajian menu utama berupa vichyosse (sup) dari Jawa terdiri dari kentang, kubis brussel, raisin (kismis), cauliflower (bunga kol).
ADVERTISEMENT
Selain untuk menu vegetarian, tim kuliner gala dinner KTT ASEAN kali ini juga menyediakan sajian untuk para pescetarian. Menu tersebut adalah campur nusantara dan coconut curry (kari santan) yang merupakan masakan Sumatera Barat dan Jawa. Terdiri dari nasi kemangi, gulai ikan seabass, acar mentimun, jamur saus kelapa, sambal pop, opak, dan minyak daun kari.
Selepas menikmati suguhan santap malam, para tamu undangan kemudian lanjut menikmati berbagai penampilan dari sejumlah musisi di Tanah Air. Penampilan tersebut terbagi menjadi empat segmen dengan masing-masing tema yaitu “The Sound of Indonesia, “The Soul of ASEAN”, “The Wave of Tomorrow”, dan “The Epicentrum of Growth”.