Bagian Manakah dari Daging Kalkun yang Paling Sehat?

23 Desember 2019 12:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging kalkun menyebabkan kantuk Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Daging kalkun menyebabkan kantuk Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalkun atau turkey kerap menjadi ikon makanan dalam acara Thanksgiving. Bukan hanya itu, ukurannya yang besar membuat kalkun panggang juga jadi makanan favorit saat pesta atau momen spesial lainnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun rasanya lezat, tak sedikit orang yang agak was-was ketika menikmati daging kalkun. Sebab, beberapa bagian daging yang teksturnya mirip ayam ini mengandung tinggi lemak. Benarkah demikian?
Mengutip Healthline, dua potong daging kalkun dengan berat 84 gram mengandung; 117 kalori, 25 gram protein, dan dua gram lemak. Nutrisi ini juga tergantung dari potongan bagian daging mana yang kita makan. Misalnya daging yang agak gelap --biasanya di paha-- cenderung lebih banyak lemak dan kalori daripada putih.
Turkey Foto: Azalia Amadea/kumparan
Selanjutnya, kulit kalkun juga dinilai tinggi lemak. Contoh, 3,5 ons kalkun lengkap dengan kulit mengandung 169 kalori dan 5,5 gram lemak. Sedangkan daging tanpa kulit memiliki 139 kalori dan dua gram lemak.
Enggak heran, bukan? Pada akhirnya banyak orang lebih memilih untuk memakan daging putihnya saja. "Kebanyakan orang memilih daging putih (kalkun) karena reputasinya sebagai makanan sumber protein dengan sedikit lemak. Rendah kalori, rendah lemak" ujar ahli gizi Dana Harrison, dikutip dari The Daily Meal.
ADVERTISEMENT
Walaupun demikian, Harrison tak melarang seseorang untuk tidak boleh makan daging kalkun yang agak gelap. Dibeberkannya, daging kalkun yang agak gelap juga mengandung sejumlah nutrisi; seperti zat besi, seng, vitamin B, dan selenium.
Ilustrasi paha kalkun panggang Foto: dok.shutterstock
“Daging gelap memiliki jumlah protein yang hampir sama per ons, tetapi mendapatkan reputasi buruk karena kandungan lemaknya. Sudah waktunya untuk menghilangkan prasangka itu," tambahnya.
Apalagi ketika musim liburan seperti sekarang ini, Harrison menyarankan makanlah apa yang kamu suka, dan olahlah dengan baik. Termasuk menikmati seporsi kalkun panggang yang gurih dan kaya bumbu.
Sepatutnya waktu liburan menjadi waktu yang paling menyenangkan, termasuk memberikan hadiah untuk diri sendiri. Contohnya dengan makan enak. Bersenang-senang dahulu, baru diet kemudian.
ADVERTISEMENT