Benarkah Kopi Minuman Tanpa Kalori? Begini Jawabannya

5 Juli 2022 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dunia. Hal tersebut karena kandungan di dalam kopi, yaitu kafein memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain memiliki kafein yang baik buat tubuh, ternyata kopi juga dianggap sebagai minuman rendah kalori.
ADVERTISEMENT
Selain dapat mengurangi stress, minum kopi juga membuat kamu lebih produktif karena kandungan kafein di dalamnya. Tak hanya sebagai minuman penambah energi, banyak yang percaya bahwa kopi merupakan minuman rendah bahkan tanpa kalori.
Mengutip Healthline, ternyata hal tersebut benar adanya. Seperti menurut Food Data Central Amerika Serikat (USDA) mengungkapkan kopi hitam biasa yang diseduh dengan air hampir tidak memiliki kalori.
Ilustrasi menyeduh kopi dengan air Foto: Shutter Stock
Namun, tidak semua kopi tanpa atau rendah kalori. Hal tersebut karena jumlah kalori dalam kopi dipengaruhi oleh bahan tambahan lainnya. Seperti gula, creamer, susu, hingga sirup aneka rasa.
Lebih lanjut, dalam USDA menjabarkan seperti halnya espresso, kopi hitam, dan cold brew memiliki 2 kalori dalam setiap 30 ml kopi. Hal tersebut karena ada proses ekstraksi yang turut menyumbang jumlah kalori.
ADVERTISEMENT
Lain halnya untuk menu latte dengan tambahan sirup perasa, memiliki 134 kalori dalam 240 ml. Lalu, non-fat macchiato mengandung 52 kalori dalam secangkir 240 ml. Dan, pada non-fat cappuccino mengandung 46 kalori dalam secangkir 240 ml.
Semakin banyak penggunaan gula dan creamer pada kopi, maka akan meningkatkan jumlah kalori di dalamnya. Selain itu, semakin banyak jumlah kopi yang kamu konsumsi juga semakin meningkatkan asupan kalori yang masuk ke tubuh kamu.
Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shutterstock
Adapun menu lain yaitu bulletproof coffee, yaitu minuman yang memadukan kopi dengan mentega dan minyak kelapa atau minyak trigliserida (MCT). Minuman ini juga menjadi minuman yang turut menyumbang sebagian besar jumlah kalori dalam tubuh.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka harus sebisa mungkin membatasi mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, susu, creamer, atau perasa yang berlebihan. Kopi manis biasanya menggunakan gula tambahan. Mengonsumsi terlalu banyak gula juga dapat mendatangkan berbagai macam penyakit; seperti penyakit jantung, obesitas, dan gula darah.
ADVERTISEMENT
Meskipun kamu mengonsumsi kopi yang rendah kalori, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, maka kalori yang masuk ke dalam tubuh pun akan semakin banyak. Oleh karena itu, cobalah mulai bijak dalam mengonsumsi kopi; terutama pilihlah cara yang lebih sehat dalam menikmati si hitam ini.
Penulis: Monika Febriana