Benarkah Teh Panas Bisa Menurunkan Berat Badan?

5 Mei 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minum teh panas. Foto: Skitterphoto/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Minum teh panas. Foto: Skitterphoto/Pixabay
ADVERTISEMENT
Selayaknya air putih, hampir setiap hari teh dikonsumsi sebagai minuman harian. Apalagi saat jajan di warung atau rumah makan, ketika ditanya akan minum apa? Teh selalu jadi jawabannya.
ADVERTISEMENT
Selain menyegarkan, teh juga dipercaya memiliki ragam khasiat. Bahkan teh panas dipercaya bisa meluruhkan lemak sehingga membantu menurunkan berat badan. Maka tak heran, jika banyak orang yang memesan teh panas ketika sedang bersantap makanan berlemak. Misalnya, makan sate kambing atau makanan khas Padang minumannya, ya teh tawar panas.
Tapi benarkah demikian? Mengutip European Journal of Nutrition yang terbit pada tahun 2013, menemukan jika tidak ada kaitannya teh panas dengan penurunan berat badan. Hasil penelitiannya pun negatif.
Penelitian itu juga mengungkapkan jika teh panas justru berkhasiat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan peradangan. Meminum teh panas atau teh tawar panas diduga bisa mencegah peningkatan kolesterol.
Bahkan kandungan polifenol-nya berpotensi melawan kanker, penyakit hati, jantung serta penyakit mematikan lainnya. Terlebih teh herbal yang memang dikonsumsi sebagai minuman kesehatan bahkan sejak berabad-abad lamanya.
ADVERTISEMENT
Ahli diet Madeleine H Hallum dari Vanderbilt University Medical Center pun menyarankan untuk meninggalkan teh manis. Jadi, meski tak mengurangi berat badan teh tanpa pemanis atau gula khususnya lebih berkhasiat untuk kesehatan.
Maka, ada baiknya jika ingin mengkonsumsi teh pilihlah yang tidak manis sekalipun teh panas. Dalam jurnal American Heart Association Strokelinks bahkan menyarankan minum teh hijau untuk menurunkan risiko stroke. Tentunya jangan pakai gula, ya.