Bisa Kurangi Efektivitas Vaksin, Yuk Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini

1 April 2021 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vaksin. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vaksin. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa efektivitas vaksin mampu dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman sehat. Apabila seseorang hidup dengan pola makan yang buruk, maka vaksin konon tak akan bekerja dengan maksimal dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sangat perlu kamu perhatikan. Mengutip Eat This, terlampir penelitian dari Ohio State University pada jurnal Advance Social Sciences & Humanities, mengenai persiapan wajib saat hendak divaksin.
Sebanyak 49 studi terkait vaksinasi mengungkapkan, adanya pengaruh kesehatan fisik dan emosi. Maka itu, para peneliti menyarankan untuk menghindari stres dan rutinitas kehidupan yang mengganggu.
Mereka juga menekankan untuk melakukan pola makan yang tinggi serat dan minum banyak air putih. Tak lupa, rajinlah berolahraga, jangan konsumsi makanan olahan, tinggi gula, serta banyak lemak.
Bila kamu akan menerima vaksin dalam waktu dekat, maka itu lebih baik untuk menghindari beberapa makanan dan minuman berikut, guna mendukung kerja vaksin secara menyeluruh dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

1. Minuman bersoda dan manis

Ilustrasi minuman soda mengandung banyak gula Foto: dok.shutterstock
Ilmuwan asal Harvard T.H. Chan School of Public Medicine, Vasanti S. Malik, mengatakan bila jenis minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan. Begitupun dengan minuman dengan tambahan pemanis buatan.
Efek sampingnya bukan saja membuat berat badan naik, tapi, buruknya, mampu merusak ginjal, usus, kemampuan mengingat, penyakit jantung, hingga kematian.

2. Makanan olahan

nugget Foto: shutterstock
Pada dasarnya, setiap makanan matang akan melalui pemrosesan yang cukup tinggi. Salah satunya tentu makanan olahan atau siap saji. Pada makanan olahan tersebut biasanya mengandung banyak tepung, gula putih, dan lemak.
"Makanan seperti ini cenderung memiliki zat aditif yang meningkatkan lemak, natrium, dan gula. Semua zat-zat tersebut biasanya digunakan agar makanan dapat tahan lama dan menambah kelezatan tapi tidak secara alami," ungkap Torey Armul, R.D juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
ADVERTISEMENT

3. Minuman berenergi

Konsumsi minuman berenergi membahayakan tubuh. Foto: Pixabay
Minuman jenis ini adalah pilihan terburuk untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah vaksin. Kandungan seperti kafein dan turunan efedrin, berpotensi membuat seseorang bergantung padanya.
"Segala jenis minuman berenergi akan merusak kelenjar adrenal manusia. Dalam minuman ini pun juga terdapat gula, pengawet, serta warna dan rasa buatan," ungkap Chriz Fernandez, B.S., CPT, CEO Women's Health Interactive.

4. Minuman alkohol

Ilustrasi bir Foto: dok.Shutterstock
Studi penelitian dari jurnal The Lancet tahun 2018, menjelaskan bahwa adanya keterkaitan antara konsumsi minuman alkohol dengan sejumlah efek gangguan kesehatan dan fungsi tubuh.
Lebih lanjut, penelitian dalam jurnal tersebut, mengatakan bahwa minuman beralkohol akan merusak jantung, meningkatkan obesitas, risiko kemandulan, osteoporosis, sampai kerusakan hati.

5. Makanan cepat saji

Ilustrasi makanan cepat saji Foto: dok.shutterstock
Meski terbilang murah meriah dan lezat, sayangnya makanan cepat saji minim nutrisi dan tinggi kalori. Umumnya, makanan cepat saji diproses dengan tambahan gula, lemak, dan garam berlebih. Kandungan tersebut sangat mendukung penurunan kesehatan, terutama mampu meningkatkan kolesterol dalam darah.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya