Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Siapa, sih, yang enggak tahu dengan cuka apel atau apple cider vinegar? Jenis cuka yang satu ini memang lagi populer, karena dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah.
ADVERTISEMENT
Di dunia kuliner sendiri, cuka apel sering digunakan dalam berbagai resep masakan; seperti salad, marinasi daging, hingga minuman untuk menambahkan rasa asam yang menyegarkan.
Tak hanya memiliki rasa yang sedikit asam, cuka apel juga terkenal memiliki bau tajam yang khas dan warna kecokelatan. Meskipun begitu, ternyata beragam manfaat yang didapat dari cuka apel ini sudah lama diketahui dan terbukti oleh penelitian, lho.
Ingin tahu manfaat kesehatan apa saja yang didapat dari cuka apel? Berikut kumparan rangkum seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Membunuh bakteri berbahaya
Dalam jurnal yang berjudul Antimicrobial Activity of Apple Cider Vinegar Againts Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Candida albicans, disebutkan bahwa cuka apel bisa membantu membunuh patogen, termasuk bakteri.
ADVERTISEMENT
Manfaat cuka apel ini ternyata telah diketahui sejak zaman Yunani kuno. Di mana kala itu seorang dokter dari Yunani kuno, Hippocrates, menggunakan cuka apel untuk membersihkan lukanya.
Tak hanya itu, para peneliti juga telah membuktikan bahwa cuka apel bisa digunakan sebagai pengawet makanan, di mana kandungan di dalam cuka apel sendiri bisa menghambat bakteri (seperti E. coli) yang tumbuh dalam makanan.
2. Menurunkan kadar gula dalam darah
Tak hanya itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi cuka apel sebelum makan, maka cuka apel tersebut akan bekerja dengan cara memperlambat proses pelepasan gula dari makanan ke dalam darah. Ini artinya, cuka apel bisa mencegah seseorang mengalami sugar rush, atau keadaan di mana kadar gula darah dalam darah dapat melonjak tiba-tiba setelah kamu mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum tidur, kabarnya bisa menurunkan kadar gula orang diabetes tipe-2 hingga enam persen di pagi hari. Meski begitu, para ahli tidak menyarankan seseorang untuk berhenti mengkonsumsi obat diabetes lalu menggantinya dengan cuka apel. Kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Membantu menurunkan berat badan
Nah, manfaat inilah yang biasanya paling dicari seseorang ketika mengkonsumsi cuka apel.
Menurut beberapa penelitian, cuka apel ternyata bisa meningkatkan rasa kenyang, sehingga membuat nafsu makanmu menjadi lebih sedikit dan menyebabkan berat badan menurun.
Sebagai contoh, jika seseorang mengkonsumsi cuka apel bersama dengan makanan tinggi karbohidrat, maka ia akan mendapatkan peningkatan rasa kenyang dan akhirnya hanya mengkonsumsi makanan 200-275 kalori.
ADVERTISEMENT
Bahkan sebuah studi yang melibatkan 175 orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, menunjukkan bahwa mengkonsumsi cuka apel setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya lemak perut dan penurunan berat badan.
Namun perlu diingat bahwa penelitian ini hanya berlangsung selama tiga bulan, sehingga efeknya mungkin tidak berlangsung selamanya. Tak hanya itu, para ahli juga menyarankan untuk tetap menjaga pola makan yang diiringi dengan olahraga.
4. Menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung
Menurut penelitian, ternyata mengkonsumsi cuka apel bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Peneliltian yang dilakukan oleh Harvard tersebut menunjukkan bahwa wanita yang memakan salad dressing dengan cuka apel terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Bagaimanapun juga, cuka apel bukanlah obat impotensi yang utama. Siapa pun yang hendak menggunakan cuka apel sebagai pengobatan alami harus bijak dan berkonsultasi dahulu kepada dokter.
ADVERTISEMENT
5. Melindungi dari kanker
Kanker adalah penyakit paling mengerikan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Ada banyak sekali penelitian yang mengubungkan penyakit ini dengan cuka apel.
Bahkan penelitian yang ditulis dalam jurnal Comprehensive Reviews in Food Science and Food Society, disebutkan babhwa cuka apel bisa membunuh kanker dan mengecilkan tumor.
Sayangnya, penelitian ini hanya dilakukan terhadap tikus bukan manusia. Adapun penelitian yang melibatkan manusia baru terjadi di Cina, di mana penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa cuka apel bisa menurunkan risiko kanker esofgaus.
Jika memang mengkonsumsi cuka apel bisa membantu mencegah kanker, hal ini perlu penelitian lebih lanjut.