Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Buah Naga?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun rasanya yang manis terkadang membuat mereka yang memiliki gula darah tinggi atau telah divonis menderita diabetes ragu untuk mengonsumsinya. Lantas, kalau sudah begitu apakah mereka masih boleh mengonsumsi buah naga?
Sebenarnya baik mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi atau istilahnya prediabetes maupun yang telah menderita diabetes, sah-sah saja kalau pengin makan buah naga.
Dalam beberapa penelitian yang diterbitkan kumpulan jurnal PubMed, membuktikan kalau varietas buah naga merah maupun putih bermanfaat dalam mengurangi resistensi insulin pada tikus yang obesitas.
Sementara pada tikus yang menjalankan diet tinggi lemak dan karbohidrat, gula darahnya ikut membaik setelah mengonsumsi buah naga. Begitu pula pada tikus yang telah dinyatakan diabetes mengalami penurunan 35 persen malondialdehyde, penanda kerusakan akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Penelitian mengenai efek buah naga pada prediabetes dan penderita diabetes tipe-2 juga telah dilakukan di Thailand. Penelitian yang diterbitkan PLoS One pada tahun 2017 tersebut melibatkan 28-52 peserta yang terbagi menjadi empat kelompok secara acak. Pengobatan menggunakan buah naga tersebut dilakukan dengan durasi 10 hari, 15 hari, dan 4 minggu.
Hasilnya menunjukkan, penurunan kadar glukosa plasma puasa (FPG) pada peserta yang tergolong prediabetes. Sementara, peserta yang menderita diabetes tipe-2 tak mengalami perubahan apa pun pada FPG dan glukosa post-prandial dua jam (2HPP)-nya.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa manfaat buah naga dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes hasilnya masih beragam. Manfaat yang sudah jelas terasa efeknya sejauh ini hanya untuk mereka yang prediabetes. Sedangkan, manfaat buah naga untuk penderita diabetes tipe-2 masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, untuk penderita diabetes apalagi yang sudah tipe-2 sebaiknya batasi dahulu asupan buah naga tersebut. Bila ragu, ada baiknya lagi kamu konsultasikan terlebih dahulu, ya kepada dokter agar semuanya jelas.