Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Kurma?

30 Januari 2020 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker
ADVERTISEMENT
Si manis kurma kerap dihindari oleh penderita diabetes karena dikhawatirkan dapat membuat tingkat gula darah melonjak. Pasalnya, buah dengan tekstur legit ini merupakan sumber alami dari fruktosa (gula yang ditemukan dalam buah). Setiap butir kurma seberat 24 gram, setidaknya mengandung 67 kalori, dan 18 gram karbohidrat.
ADVERTISEMENT
Nah, kadar karbohidrat yang tergolong tinggi ini juga cukup mengkhawatirkan dalam memengaruhi tingkat gula darah. Namun, kalau dikonsumsi dalam jumlah sedang, kurma justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes.
Satu buah kurma kering mengandung 2 gram serat. Jumlah tersebut dapat memenuhi 8 persen kebutuhan serat harian tubuh.
Hal ini sangat penting, sebab serat makanan dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Semakin lama karbohidrat dicerna tubuh, akan semakin kecil juga risiko terjadinya lonjakan gula darah setelah makan.

Kurma punya indeks glikemik rendah

Ilustrasi Kurma Zaghloul Foto: Shutterstock/John_T
Indeks glikemik merupakan cara mengukur dampak karbohidrat terhadap tingkat gula darah. Semakin tinggi angkanya, akan semakin melonjakan pula gula darah yang terjadi setelah kita mengonsumsi makanan.
ADVERTISEMENT
Sebagai acuan, makanan dengan indeks glikemik rendah punya risiko lebih rendah dalam menciptakan fluktuasi pada tingkat insulin dan gula darah.
Dilansir Healthline, terlepas dari rasanya yang sangat manis, kurma ternyata punya indeks glikemik yang rendah. Ini artinya, kurma aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan dalam jumlah sedang.
Sebuah penelitian berjudul Glycemic indices of five varieties of dates in healthy and diabetic subjects, meneliti kadar indeks glikemik yang dimiliki oleh lima jenis kurma. Hasilnya, kelima jenis kurma tersebut memiliki indeks glikemik rendah; antara 44 dan 53.
Ilustrasi takjil kurma. Foto: Shutter Stock
Selain itu, tak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dari indeks glikemik kurma, ketika diuji kepada orang yang menderita diabetes dan normal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penderita diabetes masih diperbolehkan untuk menyantap kurma. Asalkan, porsi yang disantap tak lebih dari satu atau dua buah dalam sekali makan.
Disarankan pula untuk menyantapnya bersama makanan berprotein, seperti segenggam kacang. Protein dapat memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah melonjaknya gula darah.