Bukan Cuma Lapar, Ini Alasan Kita Ngidam hingga Kecanduan Makanan

Mencari makanan di kulkas Foto: Shutterstock

Pernahkah kamu penasaran mengapa kamu suka mengidam jenis makanan tertentu, padahal perut baru saja terisi beberapa jam yang lalu. Bahkan beberapa orang kecanduan akan makanan cepat saji, meskipun ia tahu itu tak sehat untuk tubuhnya.

Kenapa, sih tubuh kita bisa begitu?

Mengutip Healthline, di dalam otak kita tertanam 'reward system'. Menurut jurnal Annual Review of Nutrition, sistem ini muncul ketika seseorang telah melakukan hal-hal yang mendorong kelangsungan hidup; termasuk makan.

Ketika seseorang makan, otak tahu bahwa orang tersebut sedang melakukan hal yang benar dan menyenangkan. Di saat itulah, senyawa dopamin ikut terlepas sehingga mengaktifkan reward system. Di dalam otak, sesuatu yang menyenangkan ini terekam dan akan teringat kembali suatu hari; karena otak memang dirancang untuk mencari perilaku yang dapat melepaskan dopamin.

Ilustrasi mindful eating Foto: Shutterstock

Ngidam juga merupakan tanda bahwa tubuhmu telah kecanduan. Pola makan ini bisa terjadi ketika kamu merasa lapar atau sedang emosi.

Hasrat ini bisa muncul begitu saja, sesederhana ketika kamu melihat kedai es krim, lalu tiba-tiba pengin memakannya. Itu semata-mata kamu lakukan untuk memuaskan kebutuhan otak akan dopamin, yang tidak ada hubungannya dengan tubuh kekurangan energi maupun lapar.

Ilustrasi mindful eating Foto: Shutterstock

Lain kasus kalau kamu memang benar-benar belum makan, maka keinginan itu muncul karena lapar. Untuk itu, kamu perlu pula mengetahui dengan tepat apakah tubuhmu sedang butuh makan atau tidak. Istilahnya mindful eating.

Jadi enggak ada, tuh alasan kamu sedang ngidam atau kecanduan makanan tertentu. Hati-hati, lho menuruti rasa ngidam atau kecanduanmu terhadap suatu makanan bisa berujung kenaikan berat badan ataupun obesitas.