Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Cara Membekukan dan Mencairkan Susu untuk Bahan Masakan
1 Desember 2021 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Banyak orang menganggap susu merupakan bahan makanan atau minuman yang tak memiliki umur panjang. Mudah asam, alias basi. Eits, tunggu dulu, susu juga bisa bertahan lama bahkan hingga berbulan-bulan bila kamu menyimpannya dengan cara yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Insider, Rosemary Trout, DHSc, direktur program dan asisten profesor seni kuliner dan ilmu pangan di Universitas Drexel mengatakan bahwa susu boleh dibekukan agar tak mudah rusak.
“Tetapi kamu mungkin melihat beberapa perubahan pada komponen tekstur. Susu beku yang kemudian dicairkan paling baik digunakan dalam resep makanan, daripada untuk diminum,” jelasnya.
Menurut Trout, susu utuh dan susu rendah lemak boleh dibekukan. Tetapi perlu diingat, bahwa susu dengan kandungan lemak yang lebih tinggi, seperti susu murni, akan terpisah lebih banyak saat dicairkan; daripada susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, seperti susu skim. Oleh karena itu, untuk mengatasinya kamu cukup kocok susu sebelum menambahkannya ke masakan.
Trout lebih lanjut mengatakan, bahwa susu yang dibekukan akan aman disimpan hingga enam bulan. Tetapi, akan lebih baik untuk tidak membiarkannya lebih dari tiga bulan guna mempertahankan tekstur yang halus pada susu.
ADVERTISEMENT
Cara membekukan susu
Untuk membekukan susu, langkah awal yang harus kamu lakukan, adalah dengan memindahkan susu dari botol ke wadah kedap udara yang aman untuk masuk dalam freezer. Pastikan untuk menyisakan sedikit ruang kosong di bagian atas wadah, agar susu dapat membeku secara perlahan. Saat susu dibekukan membutuhkan ruang lebih karena minuman ini akan mengembang.
Trout menyarankan untuk menggunakan wadah plastik yang lebih kecil; dengan bentuk persegi atau persegi panjang supaya memudahkan dalam mengontrol proses mengembangnya. Serta, jangan menggunakan wadah seperti botol kaca, karena bisa menyebabkan botol pecah. “Jangan membekukan susu dalam botol kaca, ini mungkin retak jika susu mengembang," pungkas Trout.
Setelah itu, tutup wadah secara rapat dan masukkan ke dalam freezer. Simpan susu beku dalam freezer sampai kamu ingin menggunakannya, dengan memindahkan terlebih dahulu ke lemari es, dan cairkan semalaman.
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan cara itu, kamu juga bisa membekukan susu dengan wadah cetakan es batu. "Dengan cara ini kamu tidak perlu khawatir soal wadah akan pecah karena proses pengembangan susu," ujar Trout.
Untuk membekukan susu dalam cetakan, kamu hanya perlu menuangkan ke dalam kotak-kotak kecil. Biasanya, susu akan beku dan mudah dikeluarkan setelah tiga hingga empat jam. Jika sudah, maka keluarkan susu dari cetakan lalu simpan pada plastik zipper bag dalam freezer.
Cara mencairkan dan menggunakan susu beku
Menjadi penting untuk memperhatikan pula suhu saat hendak mencairkan susu beku agar penyimpanan makanan tetap aman. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, susu beku harus dicairkan di lemari es, bukan dibiarkan pada suhu ruang.
ADVERTISEMENT
"Di lemari es, (suhu) tidak boleh lebih dari 41 derajat Fahrenheit. Susu yang dicairkan kemudian dapat ditambahkan langsung ke piring sebagai bagian dari proses memasak,” ujar Trout.
Trout juga menambahkan bahwa proses pembekuan dan pencairan dapat mempengaruhi rasa dan tekstur susu. "Susu adalah sistem makanan yang kompleks dan komponennya berubah dari waktu ke waktu," pungkasnya.
Perubahan ini mungkin termasuk rekristalisasi lemak, pengembangan air, atau kristalisasi laktosa. Diketahui, rekristalisasi lemak dapat menyebabkan susu yang dicairkan akan terasa hambar dan terlihat sedikit kuning. Sementara kristalisasi laktosa dapat menyebabkan susu terasa kurang manis. Terakhir, penambahan air dapat menghasilkan cairan yang lebih menggumpal saat susu dicairkan.
Trout merekomendasikan untuk menggunakan susu cair yang telah melalui proses pembekuan ini ke dalam makanan; seperti sup, saus, hingga smoothie. Sehingga perubahan yang dihasilkan dari susu dapat dengan mudah ditutupi oleh rasa dan tekstur lain.
ADVERTISEMENT
Reporter: Destihara Suci Milenia