Cara Membersihkan Coffee Maker Supaya Enggak Jamuran
PerbesarADVERTISEMENT
Bagi mereka yang tak bisa hidup tanpa secangkir kopi , coffee maker pasti jadi alat dapur paling esensial yang harus dimiliki. Apalagi, kalau memang lebih suka sajian kopi yang diseduh sendiri. Selain lebih hemat, penyeduhan kopi juga jadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Kendati terlihat simpel, namun coffee maker juga membutuhkan perawatan khusus, lho. Terutama, kalau kamu memakainya setiap hari. Dilansir Eat This, Not That, mesin pembuat kopi tersebut harus melalui deep cleaning setidaknya sebulan sekali.
Bubuk kopi akan meninggalkan residu di saringan penyeduhan. Selain itu, noda air dan bakteri juga dapat terkumpul di dalamnya.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Science Foundation terhadap bakteri pada rumah tangga, setidaknya 50 persen rumah tangga memiliki jamur dan lumut yang menempel di coffee maker-nya. Jamur tersebut ditemukan berada pada bagian yang digunakan untuk menyimpan air.
Lalu, bagaimana cara membersihkannya supaya terhindar dari jamur dan bakteri?
Beth McGee, penulis buku Get Your House Clean Now: The Home Cleaning Method Anyone Can Master menyarankan untuk melepas bagian saringan kopi dan merendamnya dalam baskom berisi air panas dan secangkir cuka.
ADVERTISEMENT
Kemudian, isi coffee maker dengan satu bagian air, dan dua bagian cuka putih, dan nyalakan mesinnya. Ulangi setidaknya selama dua kali. Sementara itu, bilas saringan kopi dengan air bersih sampai bau cukanya menghilang.
Setelah coffee maker selesai dibersihkan, semprot dengan cairan pembersih dan diamkan selama satu menit. Lap sisa cairan hingga bersih, dan bilas menggunakan air panas.
Membersihkan coffee maker secara rutin tak hanya akan mencegah timbulnya bakteri dan jamur, tapi juga meningkatkan cita rasa dari minumanmu. Sejatinya, kopi mengandung kadar asam yang cukup banyak, membuatnya bisa menyerap bau apa pun dan memengaruhi cita rasanya saat diseduh.