Cara Membuang Minyak Sisa Menggoreng agar Tidak Mencemari Lingkungan

4 Mei 2018 12:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saat menggoreng makanan, tentunya minyak yang digunakan untuk memasak kerap tersisa. Kendati dapat digunakan kembali, namun sisa minyak tersebut tidak boleh dimasak kembali hingga lebih dari tiga kali karena dapat berubah menjadi racun.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang akhirnya membuang minyak sisa atau minyak jelantah bekas menggoreng. Namun sayangnya, pembuangan minyak sisa atau jelantah tersebut masih dilakukan secara sembarangan, bahkan masih banyak yang membuangnya di wastafel.
Padahal, minyak sisa yang dibuang di wastafel dapat menyumbat pipa saluran air. Dalam kondisi yang lebih buruk, pembuangan minyak sisa di wastafel juga bisa mencemari saluran air di seluruh kota.
Ilustrasi menggoreng (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggoreng (Foto: Thinkstock)
Lantas, bagaimana cara membuang minyak sisa agar tidak mencemari lingkungan?
Dilansir The Spruce Eats, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memindahkannya ke dalam botol kosong, dan membuangnya di tempat sampah khusus dengan kategori bahan yang tidak dapat di daur ulang. Tentunya, minyak yang dimasukkan ke dalam botol atau wadah tidak dalam keadaan panas dan telah didinginkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Minyak goreng. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng. (Foto: Shutterstock)
Selain itu, membekukan minyak terlebih dahulu juga dapat membuatnya lebih aman saat dibuang. Masukkan terlebih dahulu minyak sisa ke dalam kaleng bekas dan simpan dalam freezer hingga beku.
Setelahnya, kaleng yang berisi minyak beku dapat dibuang bersama dengan limbah yang tidak dapat didaur ulang lainnya.Cara lain yang dapat dilakukan agar sisa minyak tidak mencemari lingkungan adalah dengan menggabungkannya bersama limbah lain yang dapat menyerapnya.
Misalnya saja, limbah pasir kotoran kucing, atau sampah-sampah lain berupa kertas atau tisu. Dengan begitu, minyak akan terserap dan menyatu dengan limbah lainnya sehingga lebih aman saat hendak dibuang.
Ilustrasi menggoreng makanan. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggoreng makanan. (Foto: Wikimedia Commons)
Kendati pembuangan minyak sisa menggoreng dapat disiasati, alangkah baiknya bila kita juga meminimalisir penggunaan minyak saat hendak menggoreng makanan. Kamu juga bisa memanfaatkannya kembali sebagai bahan bakar biodiesel agar lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Yuk, lebih bijak lagi menggunakan minyak sayur untuk memasak!