Cara Unik Menyantap Jagung agar Tak Belepotan

22 November 2018 9:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan jagung (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan jagung (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Selama ini, bagaimana caramu dalam menikmati jagung? Apakah menyantapnya langsung dari batang, atau bijinya dipipil terlebih dahulu agar lebih mudah memakannya.
ADVERTISEMENT
Jagung yang diolah dengan cara direbus atau dibakar (biasanya disajikan sebagai camilan) memang terasa nikmat, namun terkadang membuat kita kewalahan untuk menyantapnya. Tentu sebagian besar darimu pernah merasakan biji jagung yang 'menyelip' di sela-sela gigi saat sedang menyantapnya, bukan?
Belum lagi bila jagung tersebut dioles dengan berbagai bumbu dan saus, seperti pada sajian jagung bakar. Noda saus tersebut akan tertinggal di sudut, atau bahkan seluruh bagian mulut tanpa kita sadari. Bahkan, lebih buruknya lagi, noda hitam bekas arang akan menempel di permukaan gigi.
Ilustrasi jagung bakar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jagung bakar (Foto: Thinkstock)
Biasanya, untuk meminimalisir noda dan kulit jagung yang terselip di gigi, beberapa orang akan memilih untuk memisahkan biji jagung dari batangnya terlebih dahulu dengan bantuan pisau atau dipipil. Memang cara menyantap kita jadi lebih mudah, namun memipil jagung juga memerlukan waktu dan proses yang cukup lama, sehingga cenderung kurang praktis.
ADVERTISEMENT
Menariknya, baru-baru ini seorang pengguna Twitter membagikan cara kreatif untuk menyantap jagung dengan cara yang mudah, cepat, dan tentunya, tanpa ada biji jagung yang terselip di sela-sela gigi. Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah ulang tersebut, terlihat seorang pria yang menyantap jagung dengan menggunakan semacam tusuk sate.
Tusuk sate tersebut ditancapkan ke beberapa biji jagung yang masih menempel--tekniknya hampir mirip seperti memasukkan manik-manik ke dalam benang. Setelah beberapa biji jagung tersebut tertancap, tusuk sate kemudian diangkat. Voila! Biji-biji jagung tersebut pun ikut terangkat oleh tusukan sate.
Setelahnya, kita tinggal menyantap tusukan biji jagung yang sudah terlepas dari batangnya. Dengan menerapkan cara ini, kita tak perlu lagi repot-repot menyerut atau memipil jagung saat hendak memakannya, apalagi harus mengalami biji jagung yang menyelip di sela-sela gigi.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencoba cara baru dalam menyantap jagung ini?