Catat! Ini 5 Makanan Kaya Protein yang Aman Dikonsumsi Orang Usia 50-an

7 September 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan 50 tahun makan makanan sehat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan 50 tahun makan makanan sehat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memperhatikan asupan makanan seiring bertambahnya usia menjadi sebuah keharusan. Seperti makan makanan kaya protein setiap hari, penting untuk menjaga kesehatan tubuh terutama saat menginjak usia 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sudah memasuki usia ‘Golden Ages’ maka harus pintar-pintar menjaga pola hidup, seperti dengan memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi setiap harinya.
Mengutip Eat This, protein menjadi zat yang sangat diperlukan untuk membuat kamu merasa kenyang, mengatur tekanan darah, memulihkan energi, hingga menjaga metabolisme. Kebutuhan protein harian semakin penting terutama saat bertambahnya usia.
Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD ahli diet dan penulis The Sports Nutrition Playbook mengatakan, “Setelah 25 tahun, orang dewasa kehilangan sekitar 2-3 persen dari massa otot mereka serta mengalami penurunan 2-3 persen dalam tingkat metabolisme.”
Menurut Amy, mengonsumsi protein menjadi sangat penting untuk menjaga massa otot seiring bertambahnya usia. Nah, untuk itu, tim kumparanFOOD telah merangkum beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk kamu yang berusia 50 tahun ke atas:
ADVERTISEMENT

1. Olahan susu

Ilustrasi keju untuk bayi. Foto: Shutter Stock
Meski banyak yang bilang olahan susu tidak baik, tetapi nyatanya, jika kamu tidak memiliki alergi susu atau laktosa intoleran. Maka masih bisa, kok merasakan berbagai pilihan asupan protein dan vitamin bermanfaat dari makanan ini.
"Makanan susu seperti keju dan yoghurt tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang karena kandungan kalsiumnya, makanan ini juga menyediakan protein berkualitas tinggi untuk membantu kamu membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak," kata Amy.

2. Quinoa

Quinoa fried rice Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Quinoa merupakan gandum utuh yang sehat dan dapat kamu masukkan ke dalam berbagai jenis makanan. Biji-bijian ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan tentunya baik untuk nutrisi harian.
Trista Best, MPH, RD, LD , konsultan dari Balance One Supplements mengatakan, “Gandum utuh ini adalah sumber protein nabati lengkap, yang berarti menyediakan semua asam amino esensial. Selain itu, serat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menghilangkan kolesterol, hingga menjaga sistem kekebalan.”
ADVERTISEMENT

3. Daging sapi

Ilustrasi membuat shabu-shabu di rumah bersama keluarga. Foto: Shutter Stock
“Dikemas penuh dengan 10 nutrisi penting, seperti zat besi, vitamin B-12, selenium antioksidan, dan protein berkualitas tinggi, menambahkan daging sapi ke pola makan kamu merupakan cara yang tepat dan enak,” kata Amy
Untuk menghindari efek makan daging, kamu bisa menikmatinya dengan cara ini; yakni memotong tipis daging, semisal layaknya dendeng. Pastikan daging yang kamu hendak konsumsi memiliki kualitas yang bagus, ya. Kamu juga bisa menambahkan sayuran atau biji-bijian sebagai pelengkap.

4. Telur

Ilustrasi sajian telur pesto. Foto: Brent Hofacker/Shutterstock
Telur sering dikaitkan dengan potensi meningkatnya kolesterol. Tapi ternyata, telur juga menyimpan banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Amy mengatakan bahwa telur menjadi sumber zat besi, vitamin B-12 dan D, serta kolin yang baik untuk menjaga kesehatan otak.
Telur dapat membantu upaya penurunan berat badan dengan menyediakan sumber protein tanpa lemak dan lemak sehat, yang akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan dapat mengurangi makan berlebihan dengan meningkatkan rasa kenyang,” kata Trista.
ADVERTISEMENT

5. Kacang-kacangan

Ilustrasi Kacang-kacangan Foto: Shutterstock/Liliya Kandrashevich
Jika membahas sumber protein maka tidak lengkap kalau tidak memasukkan kacang-kacangan dan polong ke dalam daftar makanan ini. Trista mengungkapkan bahwa kacang-kacangan menjadi sumber protein yang baik, apalagi bila digabungkan dengan nasi. Kacang-kacangan dan polong tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya serat.
"Kandungan serat kacang juga akan membuat kamu kenyang lebih lama setelah makan. Selain itu, zat ini bermanfaat untuk memberi makan bakteri baik usus, mengikat dan membuang racun serta limbah dari tubuh kamu. Bahkan membantu mengurangi kolesterol dan berat badan," jelas Trista.
Penulis: Monika Febriana