Cerita Refo Ongko Songo Bangun Bisnis Kopi Rumahan Kini Punya Toko Sendiri

9 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah Refo Ongko Songo bangun bisnis kedai kopi dari awalnya hanya di rumah kini punya toko sendiri. Foto: Toko Kopi Manusia
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Refo Ongko Songo bangun bisnis kedai kopi dari awalnya hanya di rumah kini punya toko sendiri. Foto: Toko Kopi Manusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Refo Ongko Songo membangun bisnis kopi yang awalnya hanya berjualan di rumah saja, kini sudah memiliki toko sendiri. Gerai miliknya tersebut dia namakan Toko Kopi Manusia.
ADVERTISEMENT
Mendengar nama kedai kopi satu ini terkesan agak unik. Sebagai founder, Refo memang memiliki strategi bisnis yang inovatif. Hal ini telah membantunya membawa Toko Kopi Manusia menjadi salah satu pilihan favorit pencinta kopi, khususnya di wilayah Bintaro.
Mengutip siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Selasa (9/7), dalam membangun bisnis kopi ini Refo tergolong nekat, sebab dia hanya memiliki modal yang minim saat ini. Namun, tekad Refo dan pengalamannya juga menjadi modal tambahan baginya untuk memberanikan diri membuka kedai kopi sendiri.
Refo memegang prinsip bahwa dia harus selalu fokus pada kualitas produk dan layanan pelanggan yang prima. Refo bahkan memastikan sendiri kualitas dari setiap biji kopi yang dia gunakan. Dia memastikan bahwa biji kopi yang dipakai berkualitas terbaik sehingga setiap cita rasa secangkir kopi yang dia suguhkan tetap konsisten.
Kisah Refo Ongko Songo bangun bisnis kedai kopi dari awalnya hanya di rumah kini punya toko sendiri. Foto: Toko Kopi Manusia
Refo juga menekankan pentingnya memahami pasar dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Ia selalu berusaha untuk mengikuti tren dan berinovasi dalam menu yang ditawarkan, sehingga pelanggan selalu memiliki alasan untuk kembali.
ADVERTISEMENT
Beberapa sajian yang dia hadirkan, seperti latte, kopi jos manusia khas Yogyakarta, kopi susu manusia, americano, hingga minuman lain yang non-kopi. Tak hanya itu, di tokonya dia juga menyediakan menu makanan seperti Indomie manusia, nasi goreng kecombrang, cireng, donat kampoeng, hingga salted egg chicken.
Selain memperhatikan inovasi menu, dia juga mendesain atmosfer di tokonya agar terkesan menarik dan nyaman. Dia juga menyediakan ruang indoor untuk area merokok, sehingga pelanggan nyaman untuk berlama-lama di Toko Kopi Manusia.
Sementara soal strategi pemasaran, Refo memilih jalur media sosial dan digital. Dia mempromosikan kopinya melalui berbagai platform, menarik perhatian komunitas pencinta kopi dan menjalin hubungan baik dengan mereka.
Tak hanya itu, Refo juga memilih lokasi-lokasi strategis dan melakukan analisis pasar yang mendalam sebelum membuka cabang baru. Cara ini dia lakukan untuk memastikan bahwa setiap cabang baru memiliki potensi untuk sukses dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dengan kombinasi antara dedikasi, inovasi, dan strategi bisnis yang matang, Refo Ongko Songo berusaha membuktikan bahwa dengan usaha keras dan visi yang jelas, sebuah bisnis kecil dapat berkembang menjadi jaringan yang sukses dan terkenal.
Refo berharap, kisah Toko Kopi Manusia menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang bermimpi untuk mengembangkan bisnis mereka dari nol menjadi besar.