Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Chatime buat Gerakan Daur Ulang Plastik Jadi Bahan Kain Fiber Ramah Lingkungan
22 Februari 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berkontribusi kembali kepada komunitas dan lingkungan. Program ini dibuka dengan #GerakanSapuPlastik yang dilaksanakan di DKI Jakarta dan Tangerang pada tahap pertama. Gerakan ini masuk dalam program mereka bertajuk Chatime CommuniTEA.
Business Director PT Foods Beverages Indonesia, Devin Widya Krisnadi menjelaskan, “Chatime CommuniTEA merupakan salah satu wujud program keberlanjutan Chatime Indonesia dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB, terutama tujuan nomor 12 dan 17; yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Pada awal program ini kami akan fokus pada program kepedulian terkait lingkungan hidup, salah satunya melalui #GerakanSapuPlastik, sebuah inisiatif upcycling dalam ekonomi sirkular.”
Dengan menyelenggarakan gerakan sosial berbasis platform digital ini mereka akan mengajak masyarakat untuk mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Untuk itu, Chatime mengajak pelanggannya mendaur ulang gelas menjadi barang bernilai jual melalui dropbox yang tersedia di gerai.
ADVERTISEMENT
Dropbox ini akan tersedia di 10 gerai dan 5 titik area publik di Jakarta dan Tangerang. Di antaranya Chatime Central Park Mall, Chatime Living Plaza Bintaro, Chatime Atealier Living World Alam Sutera, Chatime Stasiun Gambir, Chatime Lippo Mall Kemang, dan area publik di Stasiun MRT Dukuh Atas, dan masih banyak lagi.
“Kami senang bisa bermitra dan kami sangat mendukung inisiatif baik dari Chatime melalui #GerakanSapuPlastik. Karena melalui kegiatan ini, kita tidak hanya akan mengurangi sampah plastik, namun juga membantu memberdayakan UMKM lokal,” ujar Suhendra Setiadi, CEO PlasticPay.
Cara melakukan gerakan ini ternyata mudah, lho. Para pelanggan bisa langsung memasukkan gelas bekas mereka ke dropbox. Lalu gelas yang terkumpul nantinya akan dihancurkan menjadi butiran. Kemudian, diproses menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), yaitu bahan kain fiber daur ulang ramah lingkungan berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada proses akhir, Re-PSF tersebut akan disalurkan ke UMKM untuk dikreasikan menjadi berbagai macam produk upcycle berkualitas; mulai dari tas, dompet, sajadah, hingga tempat tidur peliharaan.
Selain itu, perusahaan minuman teh ini juga akan menawarkan alternatif kemasan ramah lingkungan yang segera direalisasikan, dan mengeklaim akan merangkul para pelanggan melalui komunitas eco-friendly tersebut. Selanjutnya, melalui komunitas ini para pelanggan setia mereka akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, pendidikan, dan pengembangan komunitas.
Reporter: Ade Naura Intania