Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Daging Kobra hingga Ulat Sagu, 5 Sate Ekstrem yang Ada di Indonesia
24 Agustus 2018 13:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Di antara beragam sajian khas Nusantara yang menggugah, sate merupakan salah satu makanan yang sangat populer, bahkan hingga ke luar negeri. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat berbagai jenis sate khas yang bisa kita jumpai, seperti Sate Padang kaya rempah, sate batibul khas Tegal yang menggunakan kambing muda, hingga sate lilit Bali yang gurih.
ADVERTISEMENT
Namun tak hanya sate bercita rasa lezat yang terbuat dari daging kambing, ayam, atau sapi, ternyata ada juga sajian sate yang diolah menggunakan daging tak biasa, bahkan terkesan ekstrem. Meski terlihat aneh, sate ekstrem tetap diminati karena dipercaya mengandung berbagai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut kumparanFOOD rangkum lima jenis sate ekstrem yang bisa dijumpai di Indonesia. Apa saja?
1. Sate kobra
Sesuai namanya, sate yang banyak dijumpai di kota Solo dan sekitarnya ini terbuat dari daging ular kobra yang telah dikuliti lalu dibakar di atas bara api hingga matang kecokelatan. Tak jauh berbeda dari sate pada umumnya, sate ekstrem ini juga disajikan bersama siraman saus kacang, kecap serta potongan acar dari timun, tomat, dan cabai rawit.
ADVERTISEMENT
Rasanya pun tak jauh berbeda dengan sate daging ayam yang lembut dan agak kenyal saat disantap. Selain itu, salah satu daya tarik sate kobra terletak pada khasiatnya yang dapat menyembuhkan gatal-gatal dan gejala alergi. Bahkan, sate kobra dipercaya dapat meningkatkan stamina pria.
2. Sate biawak
Di beberapa daerah, reptil menyerupai kadal besar ini ternyata sering diolah menjadi sajian sate, lho. Disajikan lengkap dengan siraman saus kacang atau saus kecap dan potongan acar, sate biawak memiliki tekstur seperti daging kambing, namun terasa lebih kasar dan berserat saat disantap. Tak hanya sebagai pengganjal rasa lapar, sate biawak sering diburu karena dipercaya sebagai obat gatal dan obat asma yang ampuh, bahkan dapat meningkatkan vitalitas pria.
ADVERTISEMENT
3. Sabeta
Di wilayah Indonesia Timur, ulat sagu merupakan salah satu sajian yang lazim disantap sebagai pengganjal perut. Salah satunya Sabeta, yakni sate khas Halmahera, Maluku Utara, yang terbuat dari ulat pohon sagu berukuran besar.
Seperti halnya sate khas Indonesia, Sabeta dibuat dengan cara menusuk ulat sagu segar pada batang bambu lalu membakarnya hingga matang kecokelatan. Disajikan dengan sambal colo-colo yang segar, selain rasanya gurih, Sabeta dipercaya mengandung banyak protein yang bermanfaat bagi kesehatan.
4. Sate kuda
Selama ini kuda seringkali dimanfaatkan tenaganya untuk alat transportasi atau pengangkut barang. Namun di beberapa daerah, daging kuda ternyata juga lazim diolah menjadi beragam sajian, salah satunya sate kuda.
Memiliki tampilan menyerupai daging sapi, sate kuda memiliki tekstur lebih keras dan berserat besar, serta menghasilkan sensasi hangat di perut. Sate kuda menjadi salah satu hidangan yang banyak diburu kaum Adam karena dipercaya dapat meningkatkan energi serta vitalitas, lho.
ADVERTISEMENT
5. Sate buaya
Sate buaya merupakan salah satu sate ekstrem dan langka yang bisa kamu jumpai saat berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Terbuat dari daging buaya yang dibakar lalu disajikan bersama siraman saus kacang dan kecap, sate buaya memiliki rasa seperti daging ayam namun lebih berserat. Seperti sate ekstrem lainnya, selain mengenyangkan, sate buaya dipercaya berkhasiat meningkatkan vitalitas, terutama bagi para pria.
Berani mencoba sajian sate di atas?