Dapat Cokelat Valentine? Begini Cara Menyimpannya agar Tetap Enak

Salah satu pekerja menunjukkan cokelat yang baru dibuat di pabrik cokelat rumahan "Amel" di Pristina, Kosova, Sabtu (12/2). Foto: Armend Nimani/AFP

Apakah kamu mendapatkan cokelat di Hari Kasih Sayang? Jika iya, apa yang kamu lakukan saat menerimanya? Apakah kamu langsung menikmatinya, atau justru memilih menyimpannya untuk dinikmati nanti?

Jika kamu memutuskan untuk menyimpannya, agar tidak meleleh, mungkin kamu langsung menaruhnya di kulkas, bukan? Ya, kulkas memang sering jadi pilihan pertama yang terlintas di pikiran. Tapi, tahukah kamu ternyata menyimpan cokelat di kulkas ternyata bukan pilihan terbaik, lho.

Menurut Hotel Chocolat, menyimpan cokelat di kulkas justru bisa merusak rasa dan teksturnya. Suhu dingin dan kelembapan di dalam kulkas justru bisa membuat cokelat kehilangan tekstur aslinya dan muncul bercak putih di permukaannya yang dikenal sebagai sugar bloom. Sugar bloom sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi dapat merusak tekstur cokelat yang lembut.

Hotel Chocolat menambahkan bahwa memasukkan cokelat ke dalam kulkas boleh saja dilakukan saat benar-benar diperlukan, tetapi idealnya, cokelat sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan bersuhu ruangan.

Cokelat Valentine Foto: Shutter Stock

Namun, jika kamu tetap ingin menyimpan cokelat di kulkas, cara terbaik adalah meletakkannya dalam wadah kedap udara untuk menjaga kemurnian rasa dan mencegah cokelat menyerap aroma dari makanan lain di sekitarnya.

“Untuk menghindari risiko rasa yang hambar dan tekstur yang rapuh, keluarkan cokelat dari kulkas sekitar 30 menit sebelum dimakan. Pastikan juga untuk tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung,” saran situs Hotel Chocolat seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (15/2).

“Dengan cara ini, cokelatmu memiliki waktu untuk mencapai suhu ruangan tanpa menjadi leleh berantakan,” tambah mereka.