Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Segelas kopi hangat dan pastry nikmat sangat penting bagi pekerja kantoran. Setidaknya, sarapan enak sebelum mengerjakan deadline bisa bikin kamu lebih semangat untuk menjalani hari.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, keberadaan kafe di daerah perkantoran jadi hal yang penting. Malah harus segala ada; mulai dari menu sarapan, makan siang, hingga kudapan sore.
Nah, Delico jadi pilihan yang menarik. Tak hanya soal kelengkapan menu, tempat makan enak yang satu ini buka sejak pagi. Misalnya saja, gerainya yang berlokasi di Menara BNI; buka sejak jam 07.00.
“Kita kebetulan banyak buka di perkantoran dan rumah sakit. Tapi, kami juga buka di mal. Kebetulan profil customer kami juga sesuai dengan perkantoran,” ungkap Tantri Puspitorini, Marketing Communication Delico (18/11).
Pertama kali saya mengenal coffee shop ini saat berada di kawasan Kuningan; tepatnya di Menara Anugrah. Dalam perjalanannya, Delico mengalami sejumlah transformasi dalam konsepnya.
ADVERTISEMENT
Delico bukan pemain baru, mereka sudah mulai berbisnis dari 1996. Saat itu konsepnya adalah bakery. Makin ke sini, mereka mengukuhkan jenamanya menjadi coffee shop.
“Kami ganti nama beberapa kali juga. Dulu kan (konsepnya) Prancis, yang banyak disukai juga pastry-nya. Sekarang hot food kami banyak digemari, jadi berubah lagi,” tutur Rini.
Rini juga sempat menjelaskan, sebelumnya coffee shop ini bernama Delicorner, barulah di tahun 2010 mantap dengan dengan nama Delico.
Berada di kawasan perkantoran, tentu ambience Delico dibuat seminimalis mungkin dengan perpaduan bangku untuk laptopan, atau sofa untuk mengobrol. Ada area indoor dan outdoor yang bisa dipilih.
Rekomendasi Makanan dan MInuman di Delico
kumparan mencicipi rekomendasi menu andalan Delico dari Rini. Dari jajaran pastry, ada chicken bechamel croissant (Rp 27 ribu). Saat datang, croissant-nya sudah ditata cantik dengan salad dan dressing balsamic, serta potato chips.
Pastry di Delico memang patut jadi andalan. Aroma butter-nya kuat sehingga bila ditambah saus bechamel jadi makin nikmat. Mereka juga menambahkan potongan jamur yang lembut.
ADVERTISEMENT
Perpaduan rasa creamy ini sangat cocok dengan balsamic dressing pada saladnya. Cocok untuk memulai hari. Tentu dengan segelas kopi hangat.
Untuk makanan beratnya, kami mencoba nasi ayam sambal matah (Rp 60 ribu). Menu favorit ini terdiri dari nasi putih, potongan paha ayam yang digoreng kering dan gurih, serta topping sambal matah yang menggoda.
Mereka menggunakan cabai merah dan hijau yang besar. bawang merah, serta serai. Mereka juga menambahkan potongan jeruk lemon untuk diperas di atas ayamnya.
Kalau dengan perasan lemon, sepintas rasanya jadi menyerupai sambal dabu-dabu. Namun, pada dasarnya, sambal matah ini cukup pedas; apalagi kalau kamu memakan cabainya sambil menyuap nasi dan ayamnya.
Gurih, segar, dan pedas, rasanya seporsi nasi ayam sambal matah ini cocok untuk makan siang. Oh iya, Delico juga punya aneka makanan Indonesia yang nikmat; misalnya sop buntut dan tongseng sapi.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk jajaran kopinya, kami disuguhkan espresso vanilla cube (Rp 55 ribu). Bisa untuk berdua, kamu akan mendapatkan dua gelas isi espresso cube dengan satu pitcher susu dengan campuran sirup vanilla.
Bagi kamu yang enggak suka manis, kamu bisa request less sugar. Kebetulan kami memesan yang less sugar dan ternyata rasanya pas. Kopinya jadi kuat , bercampur susu creamy, dengan aroma vanilla yang menggoda.
Nah, jika kamu berada di kawasan perkantoran, cobalah untuk mampir ke Delico. Sarapan di coffee shop ini sambil menikmati suasana lalu lalang khas perkantoran, bisa jadi cara yang menarik untuk memulai hari.
Delico Cafe
Alamat: Jl. Pejompongan V No.41, RT.1/RW.5, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,
ADVERTISEMENT
Jam buka: Senin-Jumat (07.00-19.00)
Range harga: Rp 25-105 ribu