Di Singapura, Durian Musang King Dijual di Vending Machine

Durian kakikaki yang dijual di vending machine. Foto: Instagram/ @kaki_kaki_durian

Musim durian telah tiba. Saat musim ini, buah yang dijuluki Si Raja Buah ini memang lebih mudah ditemukan di mana-mana. Di Indonesia, kamu mungkin hanya perlu mencari di pinggir-pinggir jalan atau supermarket untuk mendapatkan durian segar.

Namun, di Singapura, ada cara unik untuk membeli durian, yaitu melalui vending machine. Penjual durian lokal, Kaki Kaki, memanfaatkan mesin penjual otomatis untuk menjual produk mereka.

Cara ini memudahkan para pencinta durian untuk mendapatkan durian. Sebab, mesin tersebut telah tersedia di stasiun MRT Tampines sejak 20 Januari.

"Mesin penjual otomatis memungkinkan kami untuk menyederhanakan operasi sambil memastikan setiap durian ditangani dengan hati-hati, presisi, dan konsisten. Semua durian kami diangkut melalui proses rantai dingin, dari perkebunan hingga ke meja makan, untuk mempertahankan kualitas tertinggi," kata salah satu pendiri Kaki Kaki, CY Wong (37) dikutip dari The Straits Times, Selasa (21/1).

Ilustrasi menyimpan durian di kulkas. Foto: Barriography/Shutterstock

Durian yang dijual adalah jenis Mao Shan Wang atau yang juga disebut Musang King. Buah durian itu dikemas dalam ukuran 400 gram. Jika biasanya durian tersebut dijual seharga $38 (sekitar Rp 456 ribu), selama periode promosi yang berlangsung dari 24 Januari hingga 12 Februari, harganya hanya $18,88 (sekitar Rp 227 ribu).

Mereka mengeklaim, durian-durian yang mereka jual merupakan durian yang segar, karena mereka secara teratur memastikan kesegaran. Untuk mengurangi pemborosan, durian yang tidak terpakai akan diubah menjadi puree durian yang kemudian disuplai ke toko-toko dan toko roti.

Ilustrasi menyimpan durian di kulkas. Foto: bamgraphy/Shutterstock

Mereka juga bekerja sama dengan petani durian di Malaysia dan menghemat lebih banyak biaya dengan memangkas peran perantara. Perusahaan juga menjaga harga tetap kompetitif dengan membeli dalam jumlah besar dan merampingkan biaya tenaga kerja dengan operasi yang efisien.

Menurut Wong, konsep vending machine ini pertama kali diluncurkan pada Desember 2024 di beberapa kondominium, seperti Parc Oasis di Jurong East, Casa Merah di Tanah Merah, dan Skypark Residences di Sembawang.

Nah, kalau ada di Indonesia kamu tertarik mencobanya?