Dukung UMKM, Instagram Luncurkan Stiker Voucher hingga Pesan Makanan

Cara setting order food di instagram. Foto: Toshiko/kumparan

Menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi COVID-19 ini memang menjadi tantangan baru bagi para pelakunya. Terlebih untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mungkin tak memiliki wadah lain untuk berjualan selain tempat dagang asli mereka yang kini terpaksa tutup.

Untungnya kini kita hidup di era digital, banyak platform media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan sekaligus menjual dagangan.

Sebagai salah satu upaya untuk tetap mendukung pergerakan bisnis lokal, Instagram kini meluncurkan fitur baru di Instagram Stories untuk membantu para pebisnis meningkatkan penjualan di tengah pandemi.

Fitur tersebut berupa stiker 'pesan makanan'/'food orders' yang langsung terkoneksi dengan GrabFood dan GoFood, serta 'kartu voucher'/'gift card' sebagai wadah promosi diskon atau tawaran spesial lain yang mungkin dimiliki pelaku bisnis online tersebut.

Fitur stiker baru di Instagram untuk dukung bisnis lokal di tengah pandemi. Foto: dok.istimewa

Tak hanya untuk pebisnis, adapula fitur stiker tambahan untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam mengekspresikan dukungan mereka terhadap bisnis lokal di Instagram. Seperti stiker 'dukung bisnis lokal,' dan 'thank you.'

Melalui stiker tersebut user Instagram dapat melihat kumpulan gabungan stories dari para UMKM, maupun customer yang mengupdate bentuk dukungan mereka terhadap bisnis lokal.

Menurut fakta yang dibeberkan Aldo Rambie, vertical lead Facebook Companies dalam diskusi eksklusif yang diadakan Instagram via Zoom (12/5) mengatakan, sejak kemunculan stiker 'stayathome' di Instagram, fitur tersebut telah digunakan oleh 100 juta orang di seluruh dunia dalam kurun waktu seminggu saja.

Itu menandakan bahwa stiker juga bisa menjadi salah satu fitur yang dimanfaatkan para pebisnis online --terutama di Instagram-- dalam mempromosikan produk mereka. Selain itu, IG TV dan IG Live juga menjadi fitur di Instagram lainnya yang turut naik daun di tengah pandemi ini.

Terlebih menurut data YouGov, lembaga survei online yang melibatkan 2.500 responden di Indonesia mengungkapkan, 20 persen masyarakat Indonesia lebih suka berbelanja online dalam waktu dua minggu terakhir. Sementara 14 persen dari para responden, mengaku lebih sering memesan makanan melalui pesan antar.

Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock

Hal ini juga diakui oleh Arnold Poernomo, chef yang juga menjadi Founder & CEO Mangkokku itu. "Kita kini membutuhkan platform digital untuk promosi produk kita. Saya lebih banyak menggunakan FB dan Instagram untuk promosi. Sebab, sekarang fokus kita menggunakan platform online bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk tetap survive dan menghidupi para pekerja yang sudah mempercayakan perusahaan kami untuk jadi tempat mereka berkarier," ujarnya.

Laki-laki yang akrab disapa Chef Arnold ini juga mengatakan, pebisnis online di Tanah Air kini sudah berkembang sesuai jalurnya. Justru dengan keadaan seperti ini jadi mempercepat langkah kita untuk bisa memanfaatkan fitur atau tools di media sosial, guna mensupport bisnis dan melayani costumer langsung di rumahnya.

Ia juga menambahkan, saat ini seluruh user Instagram sebenarnya bisa menjadi influencer bagi para pebisnis lokal. Caranya tentu dengan dengan memposting story atau hal-hal terkait bisnis lokal di media sosial.

Aldo juga berharap, fitur baru dari Instagram ini bisa membantu baik untuk para pelaku bisnis lokal maupun costumer dalam memilih produk yang hendak dibeli.

"Kami berharap program-program dan fitur ini bisa membantu UMKM untuk bisa berjuang dan bertahan di tengah pandemi ini. Ke depan kami juga akan terus mengembangkan fitur-fitur lain supaya lebih bisa memudahkan para pelaku bisnis lokal," tutupnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.