Enggak Mahal, 6 Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Jahat

29 Juli 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coklat tak bikin kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Coklat tak bikin kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Makanan tinggi lemak merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Apalagi, Idul Adha sudah di depan mata. Jejeran sajian berbahan daging dan santan kental nan gurih siap membuatmu terlena.
ADVERTISEMENT
Eits, hati-hati jangan sampai berlebihan, lho. Sebab, pola makan tinggi lemak mengakibatkan meningkatnya kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kalau sudah begini, penyakit lain seperti serangan jantung pun turut mengintai.
Makanya, untuk mencegah meningkatnya kolesterol jahat akibat makanan enak tersebut, imbangi dengan sederet asupan sehat ini juga, ya. Apa saja? Berikut selengkapnya.

1. Teh serai

Rebusan air Jahe, kunyit, dan serai Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam African Journal of Biotechnology tahun 2007, mengungkapkan bahwa minyak esensial dalam teh serai dapat mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak selama 14 hari.
Dengan begitu, secara tidak langsung mengonsumsi teh serai juga bisa menurunkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

2. Alpukat

puree alpukat Foto: Shutter Stock
Buah berdaging gurih ini termasuk salah satu buah yang kerap jadi andalan sebagai makanan penurun kolesterol. Ini karena, dilansir Healthline, alpukat merupakan salah satu sumber lemak alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
ADVERTISEMENT
Kandungan vitamin B kompleks, vitamin K, dan mineral di dalamnya juga secara efektif membasmi kolesterol jahat yang menumpuk dalam saluran darah dan pencernaan.

3. Tempe

Bakso Tempe. Foto: Instagram/@Rinihasrita , Instagram/@della_rinarta
Orang Indonesia sangat awam dengan rasa tempe, tapi siapa sangka ternyata bahan makanan ini bisa menjadi obat murah-meriah penurun kolesterol. Kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang terkandung dalam kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang mengendap dalam tubuh.
Untuk membuatnya tetap menjadi sajian sehat, hindari mengolah tempe dengan cara menggoreng ataupun menambahkan kuah santan, ya.

4. Okra

Okra Foto: Shutterstock
Dilansir Harvard Health Publications, serat yang tinggi pada okra baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ya, serat larut pada okra mampu mengikat kolesterol dari makanan lain sehingga bisa dikeluarkan bersama dengan kotoran tubuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dr Paulina Toding, SpGK dari RS Royal Progress, pernah menjelaskan kepada kumparan, bahwa serat pada okra juga bisa membantu mengatasi konstipasi.

5. Kunyit asam

Jamu Kunyit Asam. Foto: Flickr/Leni Suryani 13
Gemar minum jamu? Maka, cobalah meneguk segelas kunyit asam sesudah atau sebelum makan. Sebab, penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Physiology and Pharmacology mengungkapkan, konsumsi 500 gram curcumin (kunyit) per hari selama satu minggu dapat menurunkan kadar LDL sebanyak 33 persen. Kolesterol total para responden juga menurun sebanyak 11,63 persen, dan terjadi peningkatan kolesterol baik HDL sebanyak 29 persen.

6. Air rendaman mentimun

Ilustrasi air timun Foto: Shutterstock
Penelitian dalam American Heart Association menunjukkan, potasium pada mentimun dapat menurunkan kadar sodium penyebab meningkatnya tekanan darah. Ditambah kandungan antioksidannya, juga bisa menurunkan kadar kolesterol penyebab penyakit degeneratif.
ADVERTISEMENT
Biar enggak repot, kamu bisa mengonsumsi mentimun begitu saja atau menjadikannya minuman sehat seperti infused water.