Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eits, hati-hati jangan sampai berlebihan, lho. Sebab, pola makan tinggi lemak mengakibatkan meningkatnya kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kalau sudah begini, penyakit lain seperti serangan jantung pun turut mengintai.
Makanya, untuk mencegah meningkatnya kolesterol jahat akibat makanan enak tersebut, imbangi dengan sederet asupan sehat ini juga, ya. Apa saja? Berikut selengkapnya.
1. Teh serai
Sebuah studi yang diterbitkan dalam African Journal of Biotechnology tahun 2007, mengungkapkan bahwa minyak esensial dalam teh serai dapat mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak selama 14 hari.
Dengan begitu, secara tidak langsung mengonsumsi teh serai juga bisa menurunkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
2. Alpukat
Buah berdaging gurih ini termasuk salah satu buah yang kerap jadi andalan sebagai makanan penurun kolesterol. Ini karena, dilansir Healthline, alpukat merupakan salah satu sumber lemak alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
ADVERTISEMENT
Kandungan vitamin B kompleks, vitamin K, dan mineral di dalamnya juga secara efektif membasmi kolesterol jahat yang menumpuk dalam saluran darah dan pencernaan.
3. Tempe
Orang Indonesia sangat awam dengan rasa tempe, tapi siapa sangka ternyata bahan makanan ini bisa menjadi obat murah-meriah penurun kolesterol. Kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang terkandung dalam kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang mengendap dalam tubuh.
Untuk membuatnya tetap menjadi sajian sehat, hindari mengolah tempe dengan cara menggoreng ataupun menambahkan kuah santan, ya.
4. Okra
Dilansir Harvard Health Publications, serat yang tinggi pada okra baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ya, serat larut pada okra mampu mengikat kolesterol dari makanan lain sehingga bisa dikeluarkan bersama dengan kotoran tubuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dr Paulina Toding, SpGK dari RS Royal Progress, pernah menjelaskan kepada kumparan, bahwa serat pada okra juga bisa membantu mengatasi konstipasi.
5. Kunyit asam
Gemar minum jamu? Maka, cobalah meneguk segelas kunyit asam sesudah atau sebelum makan. Sebab, penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Physiology and Pharmacology mengungkapkan, konsumsi 500 gram curcumin (kunyit) per hari selama satu minggu dapat menurunkan kadar LDL sebanyak 33 persen. Kolesterol total para responden juga menurun sebanyak 11,63 persen, dan terjadi peningkatan kolesterol baik HDL sebanyak 29 persen.
6. Air rendaman mentimun
Penelitian dalam American Heart Association menunjukkan, potasium pada mentimun dapat menurunkan kadar sodium penyebab meningkatnya tekanan darah. Ditambah kandungan antioksidannya, juga bisa menurunkan kadar kolesterol penyebab penyakit degeneratif.
ADVERTISEMENT
Biar enggak repot, kamu bisa mengonsumsi mentimun begitu saja atau menjadikannya minuman sehat seperti infused water.