Fakta Unik Kalkun, Ternyata Bukan Berasal dari Turki

19 Desember 2017 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalkun memiliki bermacam fakta unik (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kalkun memiliki bermacam fakta unik (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kalkun adalah salah satu jenis burung besar yang biasa dijadikan hidangan pada perayaan hari besar di beberapa negara. Setiap Thanksgiving dan Natal di beberapa negara benua Amerika dan Eropa, beragam makanan berbahan daging kalkun hampir tidak pernah luput untuk disajikan.
ADVERTISEMENT
Ternyata dibalik kelezatan dagingnya, kalkun memiliki beberapa fakta yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian besar orang. Bahkan fakta-fakta unik yang dimiliki oleh kalkun mungkin tidak akan ditemukan pada hewan lainnya.
Apa saja hal unik yang ada pada kalkun? kumparan (kumparan.com) telah merangkum 5 fakta unik kalkun yang jarang diketahui.
1. Kalkun bukan Berasal dari Turki
Kalkun bukan berasal dari Turki (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kalkun bukan berasal dari Turki (Foto: Pixabay)
Walaupun dalam bahasa Inggris kalkun disebut dengan Turkeys, namun ternyata hewan ini bukanlah berasal dari Turki.
Kalkun awalnya ditemukan di Meksiko dan Amerika Utara lebih dari 400 tahun yang lalu. Kemudian orang Spanyol datang ke Meksiko dan membawa daging kalkun tersebut untuk disebarkan ke benua Eropa. Namun, orang Inggris mengira burung besar yang mirip dengan ayam itu dibawa dari Turki, sehingga mereka menamakan kalkun dengan sebutan ‘Turkey’ sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
2. Kalkun merupakan Burung Favorit Benjamin Franklin
Kalkun merupakan burung favorit Benjamin Franklin (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kalkun merupakan burung favorit Benjamin Franklin (Foto: Pixabay)
Founding father dari Amerika Serikat ini pernah mengusulkan agar kalkun dijadikan sebagai burung Nasional di Amerika. Dalam surat yang ia tulis untuk anak perempuannya, Benjamin Franklin menulis dua alasan yang melatarbelakangi pernyataannya tersebut.
Pertama, Benjamin Franklin sangat menyukai burung yang dahulu hanya ditemukan di wilayah Amerika tersebut. Kedua, dibandingkan elang yang kini menjadi simbol Amerika Serikat, kalkun dianggap sebagai simbol yang lebih menggambarkan keberanian, karena karakteristiknya yang tidak akan ragu menyerang musuh yang telah masuk ke daerah kekuasaannya.
3. Membedakan Jenis Kelamin Kalkun dengan Kotorannya
Membedakan jenis kelamin kalkun dengan kotorannya (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Membedakan jenis kelamin kalkun dengan kotorannya (Foto: Pixabay)
Ada cara unik untuk membedakan jenis kelamin dari kalkun. Dengan mengecek bentuk kotorannya, kamu dapat mengetahui apakah kalkun tersebut berjenis kelamin jantan atau betina.
ADVERTISEMENT
Kalkun jantan akan mengeluarkan kotoran yang berbentuk lurus dan melengkung di ujungnya yang menyerupai huruf J. Sedangkan kalkun berjenis kelamin betian mengeluarkan kotoran yang berbentuk lebih spiral.
4. Kalkun Dapat Terbang dan Berlari Kencang
Kalkun dapat terbang dan berlari kencang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kalkun dapat terbang dan berlari kencang (Foto: Pixabay)
Walaupun memiliki badan yang relatif lebih besar dari burung sejenisnya, kalkun dapat terbang dengan jarak pendek sampai sekitar 90 meter. Namun tidak semua jenis kalkun dapat terbang, hanya kalkun liar yang memiliki badan relatif lebih kecil dan kurus dibanding kalkun peternak yang dapat terbang.
Selain terbang, kalkun dapat berlari kencang dengan kecepatan 40 sampai 89 km/jam. Kecepatan tersebut sudah cukup untuk membuat musuh kewalahan.
5. Daging Kalkun Menyebabkan Ngantuk
Daging kalkun menyebabkan kantuk (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kalkun menyebabkan kantuk (Foto: Pixabay)
Daging kalkun mengandung triptofan dan asam amino yang berguna untuk membuat serotonin dan neurotransmiter di otak yang membantu mengatur tidur.
ADVERTISEMENT
Campuran dari karbohidrat pada pelengkap sajian kalkun seperti kentang, roti, nasi, dan lainnya merangsang pelepasan insulin yang memicu penyerapan asam amino lebih besar dari darah ke otot. Sehingga triptofan lebih maksimal dalam menghasilkan serotonin, yang membuat badan menjadi lebih rileks dan akhirnya kantuk pun datang.