Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
FDA Usul Peraturan Baru Pencantuman Informasi Nutrisi di Bagian Depan Kemasan
15 Januari 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA ) Amerika Serikat pada Selasa (14/1), merilis usulan baru yang mengharuskan produsen mencantumkan informasi nutrisi pada bagian depan kemasan makanan ataupun minuman.
ADVERTISEMENT
Mengutip CBS News, hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong warga Amerika Serikat untuk lebih mengarah ke pola makan yang lebih sehat.
Nantinya, kotak nutrisi pada bagian depan kemasan makanan akan meliputi informasi mengenai kadar lemak jenuh, natrium (garam), dan tambahan gula dengan kategori golongan tinggi, sedang, atau rendah. Kotak informasi nutrisi juga harus dilengkapi persentase untuk setiap sajian.
Usulan tersebut saat ini masih dalam tahap survei yang akan dilakukan selama 120 hari. Presiden Trump yang akan memutuskan sendiri nantinya mengenai peraturan baru tersebut.
Setelah itu, FDA akan memberi kesempatan kepada perusahaan makanan dan minuman dengan penghasilan 10 juta dolar AS per tahun, untuk melakukan perubahan tata letak informasi nutrisi itu. Waktu yang diberikan hanya tiga tahun.
Sedangkan untuk merek makanan dan minuman dengan penghasilan lebih kecil, diberikan waktu tambahan setahun.
ADVERTISEMENT
FDA memperkirakan, industri makanan akan menghabiskan hingga 154 juta dolar AS untuk mengubah dan melabel ulang produk mereka.
Badan tersebut juga memperkirakan akan ada banyak merek yang mungkin menghabiskan jutaan dolar untuk mengolah ulang produk mereka, mengubah resep agar tidak dianggap terlalu banyak mengandung zat tidak sehat.
"Kami berasumsi mungkin ada produsen yang ingin merumuskan ulang untuk mungkin berpindah dari kategori tinggi ke kategori sedang, atau dari kategori sedang ke kategori rendah," kata Rebecca Buckner, wakil direktur asosiasi FDA untuk kebijakan pangan manusia.
Lantas, mengapa hanya informasi mengenai lemak jenuh, natrium, dan gula saja yang dicantumkan?
Mengenai hal ini, FDA menjawab telah melakukan penelitian lebih sebelumnya mengenai ketiga informasi ini yang ternyata paling penting untuk diketahui masyarakat sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.
ADVERTISEMENT
FDA juga masih mempertimbangkan, apakah jumlah kalori juga perlu dicantumkan pada bagian label depan. Meski, saat ini sudah ada beberapa produk yang secara sukarela mencantumkan informasi itu di bagian depan.
Lebih lanjut, perwakilan FDA menjelaskan bahwa kadar lemak jenuh, natrium, atau gula tambahan akan dianggap "tinggi" jika jumlahnya mencapai 20 persen dari nilai kebutuhan harian. Sedangkan dianggap "sedang" apabila kadarnya berkisar 6-19 persen dari nilai harian. Untuk kadar yang tergolong rendah adalah sekitar 5 persen ke bawah.
Nantinya, label nutrisi ini harus diletakkan pada bagian sepertiga atas kemasan. Kotak tersebut juga menggunakan font Helvetica yang sama dengan yang digunakan dalam fakta nutrisi di bagian belakang kemasan dan harus mematuhi serangkaian aturan yang lebih rinci.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau menurut kamu, produk makanan dan minuman di Indonesia juga perlu diubah seperti peraturan baru ini kah?