Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Festival Kuliner Ini Hadirkan Resep Tradisional Indonesia yang Terancam Punah
27 Januari 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Keberagaman suku dan budaya di Indonesia membuat kuliner tiap daerah memiliki cita rasa yang berbeda antara satu dan lainnya. Tak heran kalau ada ratusan bahkan ribuan resep tradisional yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, menurut Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara, Meilati Batutara, ribuan resep tradisional khas Indonesia terancam punah karena sudah tidak ada lagi yang meneruskan resep tersebut. Dalam kunjungannya ke berbagai daerah, tim Pusaka Rasa Nusantara mengaku menemukan lebih dari 500-an resep yang dimasak oleh ibu-ibu atau mereka yang memasak makanan khas adatnya.
"Indonesia kehilangan resep atau kehilangan budaya, informasi kuliner ini setiap hari. Saat nenek kita dan leluhur kita meninggal. Kita perlu mendata dan informasi karena ada banyak resep yang tidak ada di Google," kata Meilati saat ditemui kumparanFOOD di acara konferensi pers Road To: Merayakan Gastronomi Indonesia yang digelar di Lokarasa, Kemang, Jakarta pada Jumat (26/1).
Sebagai upaya untuk melestarikan dan preservasi budaya gastronomi Indonesia, Pusaka Rasa Nusantara menggelar festival dengan tema "Merayakan Gastronomi Indonesia". Digelar pada tanggal 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki, Menteng, festival ini tak hanya menampilkan ragam kuliner khas tiap daerah tetapi juga ada beragam acara menarik seperti workshop, demo memasak, hingga acara dinner bareng chef lokal.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Meilati menjelaskan Pusaka Rasa Nusantara sendiri adalah sebuah project yang dilakukan oleh Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia yang didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui program Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) dari Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta.
Ambassador’s Fund for Cultural Preservation adalah program dana hibah internasional dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang mendukung preservasi situs arkeologi, bangunan dan monumen bersejarah, koleksi museum, dan berbagai bentuk ekspresi budaya seperti bahasa dan karya.
Pusaka Rasa Nusantara adalah proyek pertama dalam sejarah 20 tahun AFCP yang berfokus pada preservasi warisan kuliner dan tradisi makanan. Melalui riset, eksplorasi lapangan, dan dokumentasi buku dan video; proyek ini telah menyatukan kekayaan sejarah kuliner yang memiliki ikatan erat dengan nilai-nilai budaya dan kontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Emily Yasmin Norris, mengatakan Amerika dan Indonesia memiliki kesamaan dalam tradisi budaya yang kaya dan beragam.
"Selain program yang menarik dan baru, antara Indonesia dan Amerika Serikat juga memiliki keberagaman kebudayaan, bahasa, dan juga kuliner. Selama proyek ini dua tahun sudah lebih dari sembilan tempat di seluruh Indonesia untuk dokumentasi warisan kuliner dan melestarikannya. Saya berharap program melestarikan kuliner ini Amerika Serikat juga punya peran dalam melestarikan kuliner Indonesia dan keberagamannya," kata Emily.
Merayakan Gastronomi Indonesia
Pembina Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, Amanda Katili mengatakan merayakan Gastronomi Indonesia bertujuan utama untuk gagasan, dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam gastronomi Indonesia kepada generasi muda. Berbagai macam nilai dan gagasan tersebut dewasa ini menjadi sangat relevan untuk gaya hidup yang berkelanjutan (sustainability).
ADVERTISEMENT
Di berbagai belahan dunia, kampanye tentang makan dari sumber yang ada di sekitar kita, makanan organic, farm to table, locavore, dan lain sebagainya sedang mendapatkan perhatian yang serius. Dilalahnya, budaya gastronomi Indonesia sudah sejak dahulu mempraktikkan budaya tersebut.
"Melalui kegiatan Merayakan Gastronomi Indonesia, kami berharap dapat mengajak semua pihak untuk Kembali melihat nilai-nilai budaya nenek moyang Indonesia yang sudah sejak dahulu hidup dan tumbuh dalam masyarakat Indonesia," ujarnya.
Dengan memahami budaya, sejatinya akan meningkatkan kecintaan dan kesadaran kita dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik, khususnya dalam melindungi budaya, manusia, dan lingkungan. Selanjutnya kami juga mengajak semua orang untuk hadir, terlibat, dan ambil bagian dalam upaya Merayakan Gastronomi Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Pusaka Rasa Nusantara akan membuat sebuah Pop-up Museum yang memamerkan serangkaian budaya gastronomi, mulai dari makanan khas daerah yang unik dan hampir punah, alat-alat memasak tradisional, sampai dengan bahan-bahan masakan yang datang dari seluruh daerah di Indonesia. Konten pada Pop-up Museum ini didapatkan dari hasil riset yang dilakukan oleh project Pusaka Rasa Nusantara.
ADVERTISEMENT
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan talkshow dengan berbagai macam tema, mulai dari budaya, lingkungan, bahkan entrepreneurship, serta menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, aktivis, budayawan, chef, sampai dengan selebriti top tanah air.
“Project Pusaka Rasa dan Merayakan Gastronomi Indonesia adalah sebuah ikhtiar dan momentum penting bagi kita semua untuk Kembali melihat siapa kita. Kekayaan yang sudah sejak lama kita punya adalah warisan yang harus kita jaga dan kita teruskan kepada generasi. Tidak akan kita sia-siakan begitu saja," pungkasnya.
Merayakan Gastronomi Indonesia juga menggelar dengan acara cooking workshop, yaitu kegiatan masak bersama masakan tradisional daerah oleh chef dan selebritas.
Makanan yang akan dimasak adalah makanan lokal yang memiliki nilai budaya kuat bagi masyarakat dari asal makanan tersebut, ditambah lagi dengan atraksi memasak dengan menggunakan alat memasak yang tradisional serta keunikan cara memasak.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media pertukaran pengetahuan tentang masakan dan cara memasak yang dikemas dengan konsep yang santai dan menyenangkan.
Merayakan Gastronomi Indonesia juga dimeriahkan dengan pergelaran berbagai macam kesenian, mulai dari seni membaca puisi, stand-up comedy, seni Lukis, bahkan seni instalasi dengan mengangkat tema gastronomi Indonesia.