Food Debate: Lebih Suka Gulai atau Tongseng?

7 Agustus 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tongseng di Sate Kambing Sor Talok Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tongseng di Sate Kambing Sor Talok Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Idul Adha atau yang biasa disebut Lebaran Haji menjadi salah satu momen spesial bagi umat Muslim. Di hari spesial ini juga akan ada pembagian daging hewan kurban; yang biasanya terdiri dari daging kambing atau sapi.
ADVERTISEMENT
Tak heran, akan cukup banyak olahan berbahan daging yang dijumpai di rumah-rumah. Daging-daging tersebut bisa dibuat sate, gulai, tongseng, atau tengkleng. Keempat olahan daging itu yang biasanya jadi favorit Tanah Air.
Pada Food Debate kali ini, kumparan akan membandingkan dua menu khas Idul Adha; yakni gulai dan tongseng. Memang dilihat sekilas gulai dan tongseng tak begitu berbeda. Sama-sama sajian berkuah gurih yang nikmat menggunakan bahan daging kambing maupun sapi. Lantas, apa yang membedakan keduanya?
Menurut pakar kuliner Arie Parikesit, yang kami hubungi beberapa waktu lalu, sejatinya tongseng adalah gulainya masyarakat Jawa. "Tongseng merupakan hasil perkembangan dari para penjual gulai di Jawa yang menumisnya bersama bumbu, potongan sayur (kol) dan daging. Yang menjadi khas lagi, kuah tongseng diambil dari kuah gulai namu diberi kecap," jelasnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Sementara gulai, lanjut Arie, di Indonesia sendiri mendapat pengaruh dari India khususnya India Selatan atau Tamil Nadu.
"Gulai tumbuh dan berkembang di Sumatera. Dalam tumbuhnya gulai pertama di Sumatera ini mendapat pengaruh dari India, namun citarasa India diubah total dengan aneka bumbu dan rempah khas Nusantara. Kuahnya pun lebih encer," tuturnya.
Nah, untuk mengetahui olahan mana yang paling difavoritkan, kami pun membuat voting melalui akun instagram. Voting tersebut menyandingkan pilihan antara sajian gulai atau tongseng.
Hasilnya, tongseng mendapatkan polling terbanyak di kelima akun instagram kami (@toshiko_iko, @deaazaa, @melaasy, @tyaskrtika, dan @sfrmaharani) dengan persentase rata-rata 55 persen. Sedangkan, gulai mendapat persentase rata-rata 45 persen.
Memang selisih persentase keduanya tak banyak. Ini menandakan baik gulai maupun tongseng peminatnya cukup banyak. Hanya saja tongseng lebih unggul.
ADVERTISEMENT
Alasan mereka yang memilih tongseng
Ilustrasi tongseng. Foto: Shutterstock
Lantas apa alasan mereka memilih tongseng? Rupanya, menurut salah seorang reporter kumparan bernama Bella Cynthia Ratnasari (23), ia lebih menyukai tongseng karena enggak bikin enek.
"Alasannya simple, karena aku enggak kuat makan gulai karena pakai santan kan. Jadi gampang enek gitu, lol. Makanya aku lebih suka tongseng," ucap perempuan yang akrab disapa Bella itu.
Selain itu, lanjutnya, ia lebih suka makan tongseng sapi ketimbang kambing. "Soalnya, sudah ke doktrin enggak boleh makan kambing takut darah tinggi, padahal aku juga jarang makan kambing wkwkwkwkwk," tambahnya.
Satu selera dengan Bella, Chief Corporate Strategy Kumparan, Andrias Ekoyuono, menyatakan kesukaannya melalui pesan langsung ke Instagram @melaasy terhadap tongseng khas solo. Menurutnya, tongseng khas Solo enak banget.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui tongseng khas Solo memiliki ciri khas manis, gurih, dan segar karena diberi tambahan irisan tomat hijau. Rasa asam dari tomat hijau ini membuat rasanya tidak bikin enek.
Alasan mereka yang memilih gulai
Gulai Tunjang RM Dibao Untuang Foto: Safira Maharani/ kumparan
Sedangkan bagi penyuka gulai seperti Abdul Dhio Ekaputra (26), lebih suka karena citarasanya tak terlalu manis seperti tongseng.
"Gue lebih suka gulai karena makanan ini punya rasa gurih, manis, asin yang menyatu dengan ciri khas bumbunya kuat yang meresap sampai ke dalam dagingnya. Sedangkan tongseng, punya bahan-bahan yang menyegarkan kaya tomat dan kol tapi, sayangnya rata-rata tongseng yang gue temuin dominan terlalu manis. Sehingga, bumbu lain yang ada dalam kuah tongseng tertutupi atau tidak berimbang," jelas laki-laki yang akrab disapa Dhio itu.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya lebih suka gulai kambing atau sapi? Dhio mengaku lebih suka gulai sapi. Menurut Dhio, daging sapi punya tekstur lembut sehingga tak sulit untuk dikunyah. Daging sapi pun dinilainya lebih gurih.
Meski sama-sama suka gulai, namun alasan lain dilontarkan food blogger @Oppakuliner. Pemilik nama lengkap Salim Konggidinata ini, justru menyukai gulai karena adanya campuran santan sehingga rasanya lebih gurih.
"Aku lebih suka gulai karena lebih gurih aja sih. Santannya lebih berasa jadi lebih pekat. Aku suka santan by the way haha, jadi ya gulailah daripada tongseng," jelasnya melalui pesan langsung ke Instagram @tyaskrtika.
Meskipun beda pandangan antara penyuka gulai dan tongseng, sebenarnya kedua sajian ini punya keunggulannya masing-masing. Begitu pula, dengan bahan utama yang digunakan pun bisa menambah nilai plus untuk gulai maupun tongseng.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana dengan kamu, lebih suka gulai atau tongseng?