Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
Salah satu kopi unik yang tak ditemui di daerah lain mungkin ada di Aceh. Kopi ganja, racikan kopi yang dipadukan dengan ganja sulit ditemui.
ADVERTISEMENT
Kopi ganja adalah perpaduan kopi arabika yang disangrai dengan daun dan biji ganja.
Dilansir dari Aceh Kini, partner 1001 kumparan, salah seorang peracik kopi ganja , Sahri mengakui banyak menerima pesanan kopi ganja dari beberapa kawan yang dikenalnya. Pemesannya dikenal baik, dia tak sembarangan menerima pesanan.
Namun Sahri mengaku telah hampir dua tahun atau usai menikah, tak lagi menerima orderan meracik kopi ganja karena kesulitan mencari biji ganja. Biji itu biasa didapat pada beberapa jaringan yang dirahasiakannya.
Dia pernah mencoba meracik kopi dengan daun ganja muda kering, maupun akar ganja, tapi tak cocok. “Paling pas memang dengan bijinya, lemaknya keluar,” jelasnya.
Bubuk Kopi ganja dijual mahal di Aceh . Salah satu faktornya karena kesulitan mencari bahan baku.
ADVERTISEMENT
Satu kilogram bubuknya berkisar pada harga Rp 1 juta – Rp 1,2 juta. Sementara harga bubuk kopi arabika kualitas terbaik biasanya dijual paling mahal, Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per kilogram.