Foto: Kopi Ganja dari Aceh

5 Februari 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil biji kopi yang disangrai dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Hasil biji kopi yang disangrai dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
ADVERTISEMENT
Salah satu kopi unik yang tak ditemui di daerah lain mungkin ada di Aceh. Kopi ganja, racikan kopi yang dipadukan dengan ganja sulit ditemui.
ADVERTISEMENT
Kopi ganja adalah perpaduan kopi arabika yang disangrai dengan daun dan biji ganja.
Proses penyangraian biji kopi dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Dilansir dari Aceh Kini, partner 1001 kumparan, salah seorang peracik kopi ganja, Sahri mengakui banyak menerima pesanan kopi ganja dari beberapa kawan yang dikenalnya. Pemesannya dikenal baik, dia tak sembarangan menerima pesanan.
Namun Sahri mengaku telah hampir dua tahun atau usai menikah, tak lagi menerima orderan meracik kopi ganja karena kesulitan mencari biji ganja. Biji itu biasa didapat pada beberapa jaringan yang dirahasiakannya.
Hasil biji kopi yang disangrai dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Dia pernah mencoba meracik kopi dengan daun ganja muda kering, maupun akar ganja, tapi tak cocok. “Paling pas memang dengan bijinya, lemaknya keluar,” jelasnya.
Bubuk Kopi ganja dijual mahal di Aceh. Salah satu faktornya karena kesulitan mencari bahan baku.
ADVERTISEMENT
Satu kilogram bubuknya berkisar pada harga Rp 1 juta – Rp 1,2 juta. Sementara harga bubuk kopi arabika kualitas terbaik biasanya dijual paling mahal, Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per kilogram.
Hasil biji kopi yang disangrai dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Hasil biji kopi yang disangrai dengan ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Prosesn menyeduh kopi ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Seseorang menikmati secangkir kopi ganja di Banda Aceh. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP