Foto: Melihat Olahan Makanan dari Daun Ganja yang Legal di Thailand

17 Januari 2021 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahan yang disiapkan untuk membuat sandwich daging babi dengan daun ganja di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bahan yang disiapkan untuk membuat sandwich daging babi dengan daun ganja di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters
ADVERTISEMENT
Sebuah restoran di rumah sakit di Bangkok, Thailand menyajikan hidangan yang mengandung ganja. Sajian tersebut menjadi daya tarik wisatawan yang mencari makanan yang memiliki khasiat khusus dari tanaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr di Prachinburi mulai menyajikan hidangan tersebut sejak awal Januari. Restoran tersebut menjadi tempat makan yang populer dikunjungi penduduk setempat.
Seorang pelanggan makan daun ganja goreng di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters
"Ini tidak jauh berbeda (dengan sayuran). Ini seperti daun goreng. Saya pikir ini makanan alternatif. Ulasan saya tentang efek (setelah makan) membuat tenggorokan saya kering dan saya ingin yang manis-manis," kata pengunjung lokal Nattanon Naranan.
Bulan lalu, negara Asia Tenggara itu menghapus daftar ganja dari kategori narkotika. Hal tersebut memungkinkan mereka yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk membudidayakan tanaman ganja.
Olahan daun ganja yang digoreng untuk disajikan di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters
Namun, bunga ganja dan ekstrak ganja terkonsentrasi tetap ilegal, dan harus membutuhkan resep medis. Penggunaan mariyuana untuk keperluan medis telah disetujui di Thailand sejak 2019.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr diakui pemerintah dikenal sebagai pelopor di Thailand untuk mempelajari penggunaan ganja dan dianggap ahli dalam penggunaan obat-obatan herbal.
Rumah sakit telah menemukan nama untuk disandingkan dengan hidangan seperti "Salad Menari dengan Sukacita," "Roti Terkikik," dan "Sup Babi Menyeruput dengan Bahagia".
Sandwich daging babi dengan daun ganja yang menjadi salah satu menu makanan di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, Thailand. Foto: Jorge Silva/Reuters

Olahan Daun Ganja di Thailand Penyajiannya Sesuai Takaran

Jumlah daun ganja juga ditunjukkan untuk setiap hidangan, pada tingkat yang disarankan aman untuk dikonsumsi. Ini dilakukan agar tidak disalahgunakan. Selain itu wanita hamil atau mereka yang di bawah 25 tahun dilarang mengkonsumsi olahan tersebut.
Pemerintah Thailand berharap bisa memperluas bisnis olahan ganja dengan cara memberikan pelatihan kepada pengusaha dan restoran lain cara memasak dengan ganja dengan aman, agar dapat menarik turis asing.
ADVERTISEMENT
*******
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.