Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Gaya hidup sehat kian digandrungi, apalagi di kalangan pekerja kantoran. Banyak orang yang makin peduli dengan tubuhnya; baik dengan mulai berolahraga sampai mengatur pola makan harian mereka. Bukan tanpa alasan, duduk berlama-lama di kantor, menurut beberapa riset bisa memicu berbagai penyakit; seperti diabetes hingga jantung.
ADVERTISEMENT
Tak heran, pilihan aplikasi penunjang kesehatan pun banyak bermunculan; mulai dari app untuk diet sehat, sampai panduan berolahraga. Bahkan kini, berkonsultasi dengan dokter bisa dilakukan via aplikasi.
Dari sekian banyak app tersebut, ada satu yang cukup menarik, namanya GorryWell. Aplikasi ini membantu kita untuk membangun pola hidup yang lebih sehat.
"Kebanyakan app fokus pada pengguna yang sedang sakit. Kami tidak main di situ. Kami fokus terhadap memperbaiki pola makan pra dan pasca sakit. Kita tahu karena 70 persen penyakit itu asalnya dari makanan," ungkap Herry Budiman, Chief Executive Officer Gorry Holding.
Di tahun 2014, ia memulai perusahaan ini bersama William Susilo Yunior. Sebelum app-nya diluncurkan, mereka menggagas katering makanan sehat terlebih dahulu. Jadi, sekarang app ini juga bisa membantu para penggunanya untuk memesan katering sehat mereka.
ADVERTISEMENT
Menu yang dipilih bisa disesuaikan dengan goal diet para pengguna. Misalnya, menu untuk diabetes tentu berbeda dengan yang ingin menurunkan berat badan. Jadi, ada baiknya kamu periksa kesehatan dulu untuk menentukan pola makan yang harus kamu pilih.
Kalau kamu sedang tidak mengonsumsi katering mereka, app ini juga punya fitur Eats yang merupakan direktori makanan yang disesuaikan dengan jarak kamu. Uniknya, bila kamu klik salah satu restonya, maka yang keluar adalah menu serta porsi yang disarankan mereka untuk program dietmu.
Misalnya, saat goal saya adalah menurunkan berat badan, saya boleh makan satu porsi spaghetti aglio e olio, atau menukarnya dengan sepotong pizza saja.
Sayangnya, app ini baru bekerjasama dengan perusahaan saja. GorryWell dikhususkan untuk employee wellness program.
ADVERTISEMENT
“Selama ini, banyak perusahaan fokus pada upaya pengobatan, yang berarti adalah pengeluaran, namun tidak mencoba untuk menggeser paradigmanya ke arah pencegahan,” tutur William Susilo Yunior, dilansir rilis yang kumparan terima.
William menambahkan, kesehatan berkaitan dengan produktivitas. Banyak sekali karyawan-karyawan ketika jam makan siang mereka jajan di luar yang tidak terjamin higienitasnya.
“Karyawan kita ajak untuk memantau secara mandiri gaya hidup sehatnya, mulai dari makanan yang dikonsumsi, kualitas tidurnya, olahraga, kecenderungan psikologis, berat badan, data laboratorium dan survey tes. Perusahaan bisa menetapkan ukuran-ukuran tertentu yang wajib diikuti oleh karyawannya. Jadi, bisa menekan pengeluaran rumah sakit dalam jangka panjang." jelasnya.
Aplikasi GorryWell sendiri sudah mengantongi kurang lebih 50 ribu pengguna, melalui retail dan bisnis. Adapun pengguna aktifnya mencapai delapan persen.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dengan teknologi Gorry Holdings, perusahaan-perusahaan bisa menghemat biaya 20 hingga 30 persen dalam pengeluaran terkait pengobatan, asuransi, biaya pensiun dan sebagainya.
“Teknologi hadir untuk membantu perusahaan menyelesaikan masalah-masalah bisnisnya. Salah satunya adalah biaya untuk kesehatan karyawan. Padahal, dengan pola hidup sehat, bukan saja biaya pengeluaran menjadi lebih efisien, namun juga membantu meningkatkan produktivitas,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, Herry bercerita bahwa gaya hidup sehat ini bisa dibangun bila orang-orang di sekeliling juga mendukung. Itulah sebabnya, aplikasi GorryWell juga punya fitur scoring yang membandingkan score hidup sehat kita, dibandingkan dengan score rata-rata kesehatan di kantor.
"Jadi, bisa terpacu juga. Wah, kantor lagi mulai sehat nih, masa saya enggak sehat? Dengan data yang kami kumpulkan, kami juga bisa kasih insight tentang keadaan kesehatan kantor. Apa kira-kira penyakitnya, jadi tim HR juga bisa lebih presisi dalam mencari solusi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menuturkan bahwa perubahan sekecil apa pun bisa sangat berpengaruh bagi kesehatan. "Kami pernah mendapati data satu kantor yang karyawannya kurang makan sayur. Lalu kami kasih insight tersebut, dan HR mulai kasih buah untuk kudapan. Itu adalah perubahan kecil, tapi impactful," cerita Herry.
Baru-baru Gorry Holdings mengoperasikan dapur terbarunya yang berkapasitas lebih besar, seiring dengan diperolehnya sertifikasi ISO dan Standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, maka start up healthtech berbasis Artificial Intelligence ini menjadi start up pertama di Indonesia yang memiliki standar keamanan pangan bertaraf dunia.