Hachi Grill: Makan All You Can Eat dengan Suasana Privat
PerbesarADVERTISEMENT
Apa sih pengertian dari konsep restoran all you can eat (AYCE)? Secara harfiah AYCE artinya, ya semua bisa kamu makan. Memang sesuai artinya; ketika datang ke restoran ini kamu bisa makan hingga perut kenyang dan hasrat lapar hilang. Itu juga yang coba dihadirkan di Hachi Grill yang buka pertama kali di Alam Sutera, Tangerang pada Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Sekilas melihat menunya masih sama dengan 'kakaknya' yakni Shabu Hachi; tetap tersedia paket shabu-shabu dan atau grill. Tapi di Hachi Grill, kamu bisa makan lebih banyak lagi jenis daging. Ada pilihan; mulai dari yang gurih seperti umami hireshita, gyutan (lidah), karubi wagyu, hingga saikoro wagyu.
Karena dagingnya lebih beragam, maka harganya juga ditambah. Selisih harga paket makan di Hachi Grill dengan Shabu Hachi sekitar Rp 20 ribuan. Jika sebelumnya paket terendah dihargai Rp 158 ribu, maka di Hachi Grill dibanderol Rp 178 ribu. Harga tersebut tentu belum termasuk tax dan service, ya.
Meskipun begitu, menurut Humas Shabu Hachi, Joesoef Kresnadi, harga tersebut dirasa wajar, apalagi pilihan dagingnya kini lebih beragam dengan kualitas yang tak kalah menggiurkan.
"Ada beberapa jenis daging di sini yang juga ada di Shabu Hachi terbaru di Depok. Grill-nya sama dengan (harga) regular di Hachi Grill. Tapi konsepnya lebih berbeda, kalau di Shabu Hachi sekarang grill itu kan menu tambahan, kalau di sini bisa sendiri-sendiri; shabu saja atau yakiniku saja," ungkap laki-laki yang akrab disapa Wimpy itu saat kumparan temui di Hachi Grill, cabang Gatot Subroto, Jakarta (13/9).
ADVERTISEMENT
Harganya pun sedikit berbeda. "Memang di sini (Hachi Grill) agak lebih dari Shabu Hachi. Dikombinasikan shabu dan grill selisihnya Rp 20 ribuan," tambahnya
Selain dagingnya yang beragam, suasana Hachi Grill juga dibuat lebih homey dan modern. Ruangan dengan interior serba warna emas memberi kesan nyaman. Lampu-lampu kuningnya yang terang, menambah kehangatan tersendiri untuk pelanggan.
Untuk peralatan panggangnya pun berbeda dari yang di Shabu Hachi. Soalnya, Hachi Grill memang dijelaskan Wimpy, adalah bentuk upgrade dari paket grill yang ada sebelumnya. Dengan alat panggang berbentuk lingkaran, punya panas yang lebih merata sehingga ketika memasak tingkat kematangannya pun akan sama.
Lalu, bagaimana dengan peraturan makannya?
Wimpy mengungkapkan, bahwa peraturan makan di Hachi Grill masih sama; yakni lama waktu bersantap adalah 100 menit, dan ambillah bahan makan seperlunya. Untuk anak usia di bawah empat tahun gratis, sedangkan anak usia sepuluh tahun ke atas masuk kategori dewasa. Sementara, anak dalam rentang usia 4-10 tahun akan ada paket khusus.
ADVERTISEMENT
Namun laki-laki berkacamata itu juga mengatakan, peraturan tersebut akan berjalan secara fleksibel demi memberi kenyaman kepada para pelanggannya.
"Kami ada ketentuan seperti itu, bahwa sisa makanan berlebih akan dikenakan charge Rp 50 ribu per 100 gram. Tapi, selama ini kita belum pernah memberlakukan secara saklek, oh timbang langsung bayar, enggak gitu juga. Ketentuan tersebut ada di buku menu kami. Ada beberapa costumer yang kurang nyaman jika disampaikan langsung seperti itu. Tetapi yang kami rasa sampai saat ini, costumer kami masih dalam batas kewajaran," tambahnya.
Memang itu juga yang kami rasakan ketika mencoba bersantap di Hachi Grill. Tak ada pelayan yang langsung membacakan peraturan makannya kepada kami.
Mereka langsung mempersilahkan untuk mengambil bahan yang akan disantap di stall yang sudah tersedia. Bahkan beberapa pelayan standby di stall saus, dan menawarkan untuk meracikkan saus cocolannya.
ADVERTISEMENT
Untuk pilihan saus cocolannya juga tak kalah banyak; ada spicy garlic, miso, sweet, chili, signature, goma dare, ponzu, sweet tare, dan masih banyak lagi. Belum lagi pilihan minuman mulai dari air putih, aneka soft drink, hingga teh-tehan.
Tersedia juga aneka makanan penutup seperti yoghurt, es krim, waffle, dan bubur manis. Pilihan makanannya memang banyak banget!
Karena banyak itulah, kami akhirnya memutuskan untuk mengambil paket bersantap regular saja. Untuk paket bersantap regular semua yang tersedia di stall bisa kami makan sepuasnya.
Kami pun mencicipi aneka daging nya mulai dari yang original sampai yang sudah dimarinasi bumbu; seperti salt and pepper, spicy, sweet, dan basil.
Di stall grill tersebut juga tersedia ikan dori dengan aneka bumbu marinasi, dan aneka sate-satean; seperti sate udang, ati, bakso, jamur, dan bawang putih. Semakin lengkap dengan hadirnya sayuran untuk menyeimbangi makan daging panggang yang kering.
ADVERTISEMENT
Satu per satu bahan makanan pun kami panggang. Memanggangnya juga tak perlu waktu lama, karena alatnya punya panas yang merata. Dagingnya diiris-iris tipis, rasanya gurih, juicy, dan tidak alot.
Daging dengan lemak yang agak banyak justru punya rasa yang paling enak, soalnya lebih gurih. Sate-satenya juga tak kalah menggugah. Kenyang deh pokoknya!
Tak terasa kami sudah bersantap sekitar satu jam lamanya. Sebagai penutup kami mengambil ice yoghurt yang disajikan dalam mangkuk kecil ber-topping buah; seperti peach, stroberi, dan popping fruit rasa leci. Dingin, lembut, manis, dan asam begitu menyegarkan perut yang sudah kenyang dengan aneka daging.
Pilihan makanan yang banyak di Hachi Grill ini memang bisa membuatmu kalap, lho. Wimpy sendiri memberikan tips, jika ingin bersantap di restoran AYCE seperti Hachi Grill, baiknya cicipi sedikit-sedikit dulu semua jenis makanannya, baru tentukan mana yang paling kamu suka.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan orang kan makan yang mereka suka dulu hingga banyak-banyak, tapi enggak mau coba yang lain. Nanti tahunya di sini ada yang baru, yang ternyata mereka suka, jadi malah enggak bisa dicoba karena sudah kekenyangan. Kita ingin menghadirkan kepuasaan bukan karena makan sekenyang-kenyangnya, tapi puas karena pilihannya bervariasi," tutup Wimpy.
Hachi Grill
Alamat: Synthesis Tower, Jl. Gatot Subroto No.Kav.64, RT.9/RW.1, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870.
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB.