Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Harga Kopi Naik, Biar Lebih Hemat Begini Cara Seduh yang Tepat Menurut Studi
14 Mei 2025 12:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kopi sudah menjadi bagian penting dari hidup banyak orang, baik untuk memulai hari atau teman saat bekerja. Namun, di tengah ketidakpastian ekonomi, harga berbagai bahan makanan, termasuk biji kopi terus merangkak naik. Hal ini membuat banyak orang khawatir dan mencari cara agar tetap bisa menikmati kopi sambil berhemat.
ADVERTISEMENT
Untungnya, tiga fisikawan dari Universitas Pennsylvania menemukan trik sederhana untuk membuat rasa kopi lebih pekat tanpa harus menggunakan banyak biji kopi. Dalam penelitian yang dipublikasikan pada April 2025 lalu, terungkap bahwa cara menuang air saat menyeduh kopi berpengaruh besar pada kepekatan rasa yang dihasilkan.
Melalui studi yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, tiga fisikawan tersebut menggunakan berbagai alat untuk mengamati proses penyeduhan kopi, seperti laser, kamera berkecepatan tinggi, dan partikel gel silika transparan dalam gelas kaca sebagai pengganti kopi. Partikel ini digunakan karena kopi memiliki warna yang gelap dan sulit diamati. Mereka juga menggunakan teko leher angsa (gooseneck kettle) untuk menuang air dengan presisi.
Dengan bantuan kamera kecepatan tinggi, para peneliti mengamati secara rinci proses saat air dituangkan ke atas kopi. Hasilnya, mereka menemukan bahwa semakin tinggi air dituangkan saat menyeduh kopi, maka semakin efektif air tersebut dalam mengaduk partikel kopi. Hal inilah yang menjadi pengaruh dalam peningkatan ekstraksi kopi.
Mengutip Food and Wine, salah seorang fisikawan sekaligus peneliti dalam studi ini, Ernest Park, menjelaskan bahwa teko kopi leher angsa menjadi alat kunci dalam penelitian ini. Teko tersebut dapat menghasilkan aliran air yang lebih mulus tanpa adanya percikan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menjadi sesuatu yang penting agar proses ekstraksi kopi lebih konsisten. Sebaliknya, penggunaan ketel biasa dapat menghasilkan aliran air yang kurang stabil sehingga tidak efektif dalam mengaduk dasar kopi dan dapat memengaruhi kualitas ekstraksi rasa kopi.
Dengan demikian, studi ini menunjukkan bahwa menuangkan air dari ketinggian maksimal dapat menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat. Selain itu, para peneliti juga menyebutkan cara ini dapat membantu mencampur partikel kopi secara efektif sehingga tekstur kopi yang dihasilkan akan lebih kental.
Meskipun menuangkan air dari ketinggian tinggi dapat meningkatkan ekstraksi dan membuat tekstur kopi lebih kental, para peneliti mengingatkan juga jika terlalu tinggi, maka dapat memunculkan gelembung yang bisa mengganggu proses penyeduhan.
Nah, melalui temuan ini, kita bisa menyeduh kopi dengan rasa yang lebih kuat tanpa harus menggunakan banyak biji kopi. Siapa sangka, ternyata, cara air berinteraksi dengan kopi saat proses penyeduhan sangat memengaruhi rasa dan kualitas kopi yang kita buat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut kamu?
Reporter Salsha Okta Fairuz