Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hati-hati! Keseringan Konsumsi Burger Ini 5 Dampaknya Bagi Kesehatan
5 Juli 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Burger merupakan makanan praktis dan nikmat yang digemari oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. Makanan cepat saji ini begitu populer mengingat menjamurnya berbagai restoran fast food di berbagai negara. Namun, ternyata mengonsumsi burger memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Burger adalah makanan cepat saji asal Amerika Serikat yang populer di seluruh dunia. Makanan ini dianggap praktis dan nikmat. Kepopuleran burger pun semakin meningkat akibat munculnya berbagai rasa dan inovasi varian dari makanan ini.
Ternyata, di balik kelezatannya, burger menyimpan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh kamu terlebih bila dikonsumsi terlalu sering. Mengutip Eat This, berikut ini dampak buruk burger bagi kesehatan kamu:
1. Menambah berat badan
Menurut panduan diet untuk orang Amerika tahun 2020-2025, satu porsi burger memiliki hampir setengah dari kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kamu setiap harinya. Studi dari National Library of Medicine pada 2014 mengungkapkan bahwa perempuan yang memakan burger dua kali seminggu memiliki kemungkinan 26 persen lebih gemuk; daripada perempuan yang tidak memakan burger.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan kolesterol
Sebagian besar burger terbuat dari daging merah untuk patty-nya. Julia Zumpano, RD, LD, selaku ahli kardiologi dan rehabilitasi menyarankan agar mengurangi mengonsumsi daging merah. Hal tersebut karena daging merah memiliki kolesterol jahat yang dapat meningkatkan peluang efek samping terkena penyakit jantung dan stroke.
3. Memicu diabetes
Burger mengandung sirup jagung yang dapat ditemukan pada saus, roti, acar, dan bumbu lainnya. Pemanis ini dapat memicu tingginya kadar gula darah. Studi dari Circulation pada tahun 2012 menyatakan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji dua kali seminggu, memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik; salah satunya adalah diabetes tipe 2.
4. Memicu darah tinggi
Makanan cepat saji ini memiliki jumlah garam yang tinggi atau setara dengan setengah dari 2.300 mg harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association bagi kebanyakan orang dewasa. Contohnya BigMac dari McDonald’s mengandung lebih dari 1010 mg sodium. Kandungan ini jika dikonsumsi berlebihan maka dapat memicu hipertensi, serangan jantung, hingga stroke
ADVERTISEMENT
5. Berisiko terkena batu ginjal
Burger merupakan salah satu makanan yang menggunakan daging giling sebagai bahan bakunya. Sebuah studi dari Clinical Science pada tahun 1979 mengungkapkan bahwa seseorang yang mengonsumsi 4 ons daging giling setiap hari, memiliki peluang lebih tinggi 250 persen terkena batu ginjal.
Penulis: Monika Febriana