Icip-icip Lontong Cap Go Meh di Pasar Mayestik, Gurihnya Nagih!

Kedai Selera, Pasar Mayestik. Foto: Kartika Pamujinintyas/kumparan

Ada banyak tempat makan enak tak terduga yang menyimpan berbagai kuliner menarik. Salah satunya di Pasar Mayestik, yang dikenal sebagai pusat tekstil di Jakarta Selatan.

Tak hanya menyediakan segala kebutuhan rumah tangga hingga tekstil, di sini juga banyak tempat makan yang patut dikunjungi. Hidangannya pun bervariasi, misalnya saja tempat makan bernama Kedai Selera yang menyajikan sajian khas Semarang.

Ya, tak perlu jauh-jauh ibu kota Jawa Tengah tersebut, Kedai Selera punya aneka hidangan Semarang autentik; yang peranakan pun ada. Misalnya saja, tahu gimbal, lontong cap gomeh, hingga tahu telur.

Kedai Selera menempati sebuah ruko di belakang Pasar Mayestik. Suasana jadul dan tenang langsung terasa di sini. Meski agak terpencil, pengunjung silih berganti datang untuk menyantap hidangan Semarang ala Kedai Selera.

Lontong cap gomeh (Rp 31 ribu) jadi salah satu menu rekomendasi yang kami pilih. Menurut pramusaji kedai, sajian ini paling diandalkan. Makanan peranakan Tionghoa ini memang sangat populer dan mudah dijumpai di Semarang. Tak lupa kerupuk udang sebagai penambah teksturnya.

Lontong cap gomeh Kedai Selera. Foto: Retno Wulan

Potongan lontong yang disiram sayur godog labu siam, oreg tempe, telur pindang, dan ayam kampung punya cita rasa yang kaya. Antara gurih, asin, dan sedikit manis. Bila disantap, sajian ini akan mengingatkan kita dengan cita rasa sayur lodeh hangat. Nikmat sekali!

Bagi yang tidak suka hidangan berat, bisa mencicipi tahu gimbal (Rp 31 ribu) yang sekilas mirip pecel dengan siraman sambal kacang. Sepiring tahu gimbal terdiri dari lontong, tahu, irisan kol dan taoge segar. Ada pula gimbal atau sejenis bakwan khas Semarang. Tak lupa siraman saus kacang lembut dan telur yang membuatnya makin mengenyangkan.

Tahu gimbal Kedai Selera. Foto: Retno Wulan

Pada suapan pertama, rasa gimbal yang gurih dan renyah berpadu pas dengan saus kacang nan legit. Tambahan kol dan kubis pun membuat rasanya semakin menyegarkan. Sangat cocok disantap selagi bersantai di siang hari, atau untuk menu sarapan praktis.

Tak hanya itu, Kedai Selera juga punya hidangan khas yang biasanya hanya bisa ditemukan di keraton. Namanya nasi langgi (Rp 31 ribu), yang sekilas tampilannya mirip dengan nasi rames.

Nasi langgi, Pasar Mayestik. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Nasi berpadu aneka lauk-pauk khas Jawa yang gurih manis jadi ciri khasnya. Lauknya terdiri dari oreg tempe, gudeg nangka, abon sapi manis, kering kentang, sambal, dan bistik sapi. Sedapnya untuk makan enak kali ini!

Tambahan sambal pedas membuat rasa nasi langgi semakin bervariasi. Ada manis, gurih, hingga pedas yang membuat lidah tak henti bergoyang.

Selain hidangan khas Semarang, kedai ini juga menyediakan aneka hidangan khas Jawa lainnya. Seperti nasi liwet, pindang bandeng, pecel, hingga petis yang cocok untuk camilan. Sambil menunggu hidangan disajikan, pengunjung pun akan disajikan aneka gorengan, kerupuk, dan teh yang nikmat. Bahkan tehnya pun bebas refill, lho.

Ditambah tempatnya yang menenangkan meski tidak terlalu luas, kita serasa dibawa kembali ke suasana kedai makan tempo dulu. Tertarik mencoba makan enak di Kedai Selera?

Kedai Selera

Alamat: Pasar Mayestik Jalan Tebah 2 No, RT.13/RW.3, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.

Jam buka: Setiap hari (10.00-19.00)