Ikut Kampanye Sprite, Dian Sastro dan Haji Bolot Bakal Hadir di 330 Ribu Warung

Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot saat konferensi pers SPRITE HAUS Ramadan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Aktris Dian Sastrowadoyo dan Haji Bolot dipastikan hadir dalam kampanye Haus Sprite selama bulan Ramadhan 2025. Mereka bakal hadir di spanduk AR bersama pemilik warung di 330 ribu titik di Indonesia.

Bersama Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot, Sprite bermisi menyegarkan dan memeriahkan bulan suci di tengah cuaca panas dan aktivitas yang padat.

"Warung lokal di Indonesia selalu menjadi jantung penghubung antara sprite dengan konsumen kami. Sejalan dengan semangat menyegarkan, Sprite siap memberikan kesegaran pada 330 ribu warung dan menghibur konsumen lewat kampanye haus bersama Dian dan Haji Bolot,” kata Andes Gumilang, Senior Frontline Brand Manager di Coca-Cola Indonesia dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).

Andes menyebut kerja sama Sprite dengan warung lokal jadi bagian penting dari kehidupan masyarakat dan perputaran ekonomi di warung-warung seluruh Indonesia.

"Kami ingin memastikan seluruh masyarakat dari lintas generasi bisa menikmati kesegaran sprite. Slogan 'Gerah? Chill ajalah!' pun merefleksikan semangat ini dengan sempurna,” ujar Andes.

Hadir di warung sederhana, Haji Bolot mengenang kebiasaannya nongkrong di warung, tempatnya ngobrol dan bersenang-senang.

"Dari zaman gue dulu, warung tuh tempat kumpul dan bersenang-senang bareng. Senang banget bisa kasih suasana baru di warung, sekalian nyegerin orang-orang minum sprite bareng neng Dian," ungkap Haji Bolot.

Kenangan Dian Sastrowardoyo dengan Warung Kecil

Dian Sastrowardoyo dan Haji Bolot saat konferensi pers SPRITE HAUS Ramadan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Dian Sastrowardoyo mengenang momen berharga di warung dekat sekolah. Baginya, warung bukan hanya tempat membeli jajanan, tetapi juga bagian dari perjalanan hidupnya sejak duduk di bangku SD hingga SMP.

"Kalau omongin warung, pasti yang teringat itu pulang sekolah. Waktu SD, uang jajan Rp 2.000 bisa buat seminggu. Salah satu hal yang selalu aku beli itu Sprite pakai es di plastik, pakai sedotan. Rasanya segar banget, apalagi kalau lagi capek, pulang ekskul basket atau pencak silat," tutur Dian.

Sampai sekarang, Dian mengaku tak bisa melupakan masa-masa jajan di warung masa kecil yang ikonik.

"Buat aku, warung itu lebih dari sekadar tempat belanja, tapi juga bagian dari kenangan masa kecil yang nggak tergantikan," lanjut Dian.

Sejak 2024, kampanye Sprite House telah menjadi bagian penting dengan ikon tanda tanya yang begitu khas. Tahun ini, kampanye ini hadir dengan konsep yang lebih interaktif.

Kata “Haus” yang biasa terdengar sehari-hari, menjadi lebih bermakna saat puasa, dan menciptakan pengalaman emosional yang lebih kuat bagi konsumen.

Reporter Vincentius Mario