Impossible Foods Rilis 'Daging Babi' Nabati

Ilustrasi Banh Mi. Foto: Toshiko/kumparan

Maraknya gaya hidup vegetarian, vegan, serta plant based diet, bikin banyak produsen makanan berlomba-lomba menyajikan makanan tanpa daging. Salah satu yang paling getol adalah Impossible Foods.

Impossible Foods merupakan sebuah laboratorium yang menciptakan daging sapi tanpa daging untuk para vegan. Startup yang berada di Silicon Valley ini, pada 2019, merilis Impossible Burger 2.0 dengan tekstur yang lebih mirip daging, dibanding patty burger 1.0 mereka.

Pada CES 2020 di Las Vegas, perusahaan ini merilis Impossible Pork, pengganti daging berbahan tumbuhan yang didesain mirip daging babi; dari rasa hingga teksturnya.

Impossible Pork ini gluten-free dan didesain untuk kosher -- istilah dalam hukum tentang makanan Yahudi-- dan sertifikasi halal. Teksturnya sangat mirip daging babi dengan warna pink yang khas. Ketika dimasak, juicy-nya juga benar-benar terlihat.

Brown mempresentasikan Impossible Pork ini dalam banh mi serta dan dan noodles. Mereka juga meminta seorang Muslim untuk mencobanya; kemudian akan diberikan juga untuk dicoba mereka yang mengonsumsi daging babi.

Dilansir Cnet, protein utama dalam daging babi nabati ini adalah dari kacang kedelai. Kemudian lemaknya dari minyak bunga matahari dan minyak kelapa. Impossible Pork juga mengandung asam amino, vitamin, dan gula. Proteinnya juga hampir sama dengan daging babi asli.

Sementara itu, kalorinya hanya 220 kalori dalam empat ons. Sebagai perbandingan, kalori daging babi adalah 350 kalori, dengan jumlah yang sama. Untuk lemak, 13 gram vs 32 gram dan tidak mengandung kolesterol.

Tujuan utama Impossible Foods ini adalah untuk mengurangi kebutuhan makanan dari hewan. Mereka sudah bekerjasama dengan Burger King untuk plant-based patty burger. Salah satu saingan mereka adalah Beyond Meat, yang punya produk daging dan sosis nabati. Beyond Meat sudah bekerjasama dengan KFC untuk bikin ayam nabati.

Pat Brown, CEO Impossible Foods juga berencana meluncurkan bacon dari sayuran. Kendati demikian ia belum menjelaskan kapan waktu rilisnya, dan apa yang akan mereka rilis berikutnya. Namun, secara eksplisit pada konferensi pers CES, ia mengatakan kalau seafood ada di prioritas utamanya.

“Kami tidak akan merilis bacon sampai kami merasa orang yang benar-benar memuja bacon berpikir kalau itu (produk mereka) sangat enak,” jelasnya.

Namun, untuk Impossible Sausage akan didistribusikan ke 139 gerai Burger King di Savannah, Georgia, Miichigan, dan beberapa daerah lainnya.

Menarik ya? Kira-kira setelah daging babi nabati apa ya produk Impossible Foods ini?