Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ini 5 Alasan Mengapa Fast Food Sangat Digemari
24 Agustus 2018 10:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Walau praktis dan tak membutuhkan waktu lama untuk menyajikannya, namun nyatanya sudah jadi rahasia umum bahwa fast food kurang baik untuk kesehatan bila disantap terus menerus. Meski demikian, antusiasme untuk menyantap makanan cepat saji masih cukup tinggi. Restoran fast food masih menjadi tujuan utama, terutama bagi kaum muda, untuk sekadar menyantap makanannya atau berkumpul bersama teman, walau banyak jenis makanan yang lebih murah dan mungkin lebih sehat.
Kira-kira, selain sugesti rasa yang lezat, apa lagi yang membuat makanan cepat saji begitu tak terelakkan dan populer? Berikut lima alasan mengapa fast food sangat digemari seperti dilansir Live Strong:
1. Praktis
Jadwal yang padat seringkali membuat orang malas untuk menyiapkan makanan yang lebih sehat, sehingga cenderung memilih menu makanan yang lebih praktis dan mudah. Cepatnya penyajian fast food telah menjadi sebuah kebiasaan, bahkan kebutuhan bagi masyarakat yang tempo hidupnya kini semakin cepat.
ADVERTISEMENT
2. Menghilangkan stres
Tahukah kamu, ternyata keinginan untuk menyantap fast food yang tinggi juga dapat dipengaruhi oleh tingkat stres kita, lho. Saat tingkat stres kita meninggi, tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi dan menstimulasi rasa lapar. Akibatnnya, timbul keinginan untuk menyantap makanan yang memiliki kalori dan kadar gula tinggi, salah satunya adalah fast food.
Tingkat kecemasan yang tinggi juga dapat membuat orang cenderung mencari makanan cepat saji sebagai cara mereka untuk menenangkan diri.
3. Otak kita cenderung menyukai makanan tinggi kalori
Menurut para ilmuwan, otak manusia cenderung lebih menyukai makanan yang tinggi kalori sebagai cadangan energi di dalam tubuh. Selain itu, seiring berjalannya waktu, otak manusia juga semakin berevolusi, terutama pada saat terjadi kelangkaan makanan.
ADVERTISEMENT
Karenanya, manusia beradaptasi dengan memilih makanan yang kaya akan kandungan kalori. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa pada saat kita menginginkan fast food , bisa jadi hal itu disebabkan karena adanya kebutuhan evolusi untuk bertahan hidup.
4. Membuat ketagihan
Sepertinya banyak orang yang setuju bahwa fast food membuat kita merasa ketagihan.Ternyata, ada alasan khusus di balik ketergantungan yang dihasilkan oleh fast food. Ya, menurut sebuah penelitian, makanan tinggi atau lemak menghasilkan perubahan neurokimia di otak yang mirip dengan kecanduan narkoba
Hmm, pantas saja setelah menikmati fast food, kita jadi ingin menyantapnya terus-terusan, ya.
5. Racikan bumbunya membekas di ingatan
Pernah menyukai sebuah film atau acara televisi, dan tak pernah bosan menontonnya berulang-ulang kali? Prinsip tersebut ternyata juga diterapkan di makanan cepat saji.
ADVERTISEMENT
Makanan cepat saji dirancang untuk memberikan para penikmatnya pengalaman makan yang sama setiap kali disantap. Bisa dibilang, rasa dari fast food ini telah diracik sedemikian rupa agar membekas di ingatan dan sangat familiar, sehingga membuatnya kerap dikategorikan sebagai comfort food.