Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ini Olahan Unik Berbahan Ubur-ubur yang Ternyata Nikmat Disantap
20 Agustus 2018 17:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa sangka bila ubur-ubur yang selama ini kerap dianggap berbahaya justru dapat diolah menjadi hidangan yang lezat?
ADVERTISEMENT
Hewan laut yang satu ini memang memiliki racun penyengat yang digunakan untuk melindungi diri, sehingga banyak yang takut dan cenderung menghindarinya. Tak banyak yang tahu, di balik sengatan mematikannya itu, ternyata ubur-ubur sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
Biasanya, ubur-ubur dicelup ke dalam minyak wijen, kecap, cuka dan gula. Di masakan khas China, ubur-ubur sering diolah menjadi salad untuk makanan pembuka. Tak berbeda jauh dengan masakan Jepang yang juga sering dihidangkan sebagai asinan, bersama aneka sayuran seperti kol, selada, mentimun, dan teripang.
Pengolahannya pun tak begitu sulit, karena sekarang ini sudah banyak tersedia produk olahan kering ubur-ubur dalam kemasan, sehingga bisa langsung disantap atau dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Kira-kira, apa saja makanan yang bisa dibuat menggunakan ubur-ubur, ya? Berikut telah kumparanFOOD rangkum beberapa rekomendasi hidangan yang terbuat dari ubur-ubur:
ADVERTISEMENT
1. Salad ubur-ubur
Salad ubur-ubur merupakan olahan yang populer dan kerap disantap saat musim panas karena rasanya yang segar. Bahan-bahannya cukup sederhana, terdiri dari campuran ubur-ubur, gula, garam, cuka, minyak wijen, potongan wortel, timun, dan cabai merah. Untuk dapat menyantapnya, kamu hanya perlu merebus ubur-ubur dengan air mendidih selama 5 menit, lalu rendam semalaman sambil diganti airnya beberapa kali.
Setelahnya, campurkan gula, garam, cuka, dan minyak wijen ke dalam mangkok hingga larut, dan masukkan potongan sayuran. Tambahkan potongan ubur-ubur ke dalamnya, dan simpan di dalam kulkas. Sajikan dalam keadaan dingin. Kenyal dan segar!
2. Tumis ubur-ubur
Meski hidangannya bernama tumis ubur-ubur, proses pengolahannya malah tak seperti tumisan pada umumnya. Ya, hidangan tumis ubur-ubur terbuat dari ubur-ubur siap olah yang telah diiris tipis memanjang dan direndam air panas, lalu dicampur dengan soun yang juga telah direndam air panas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ditambahkan pula beberapa bahan lain seperti juhi (cumi berukuran besar) yang telah direbus, jamur, batang daun ketumbar, cabai merah, daun bawang, dan daun ketumbar.
Campur semuanya dengan minyak zaitun, minyak wijen, air jeruk nipis, dan garam, lalu simpan ke dalam kulkas selama 20 menit dan sajikan. Mudah, bukan?
3. Rujak Shanghai
Nah, mungkin banyak orang yang tidak asing dengan Rujak Shangai. Makanan tersebut kerap dijual di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Uniknya, tak seperti sajian rujak pada umumnya yang menggunakan potongan buah dan siraman gula merah yang diulek bersama cabai, Rujak Shanghai justru menggunakan campuran ubur-ubur dan juhi rebus, lalu disiram dengan saus berwarna merah kental yang terbuat dari kecap asin, saus sambal, dan saus tomat.
ADVERTISEMENT
Di atasnya kemudian diberi taburan kacang tanah yang semakin menambah tekstur renyah dari rujak. Resep Rujak Shanghahi sendiri merupakan warisan turun temurun hingga tiga generasi, sehingga tak heran bila kelezatannya begitu melegenda.
4. Tempura ubur-ubur
Selain dapat diolah dalam bentuk tumisan atau salad, ubur-ubur juga dapat digoreng dengan balutan tepung yang renyah, layaknya sajian tempura. Cukup rendam irisan ubur-ubur dengan air panas selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas dengan air dingin dan pipihkan.
Kemudian, campurkan tepung jagung, tepung terigu dan garam, dan tambahkan biji wijen serta air soda hingga merata. Celupkan potongan ubur-ubur ke dalam adonan tepung, dan goreng hingga berwarna keemasan. Agar rasanya lebih nikmat, kamu juga bisa menambahkan bubuk cabai atau kecap asin.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik untuk mencoba olahan ubur-ubur yang bertekstur kenyal dan nikmat?