Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ini Penyakit Akibat Makanan yang Paling Mematikan Menurut WHO dan FAO
7 Januari 2025 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Food and Wine, laporan berjudul Joint Expert Meeting on Microbiological Risk Assessment (JEMRA) tersebut menemukan bahwa norovirus, adalah penyakit bawaan makanan paling berbahaya.
"Setiap tahun, norovirus diperkirakan menyebabkan 125 juta kasus penyakit bawaan makanan, dan 35 ribu kematian di seluruh dunia," ungkap bunyi dalam laporan tersebut.
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa makanan siap saji, aneka buah beri-beri beku, dan kerang (sesuai urutan), menjadi makanan yang paling dikaitkan dengan penyebab norovirus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan gejala paling umum dari terkenanya seseorang norovirus adalah diare, muntah, mual, dan sakit perut. Selain itu, demam, sakit kepala, hingga nyeri di seluruh tubuh juga dapat terjadi pada mereka yang terkena virus tersebut. CDC menambahkan, virus ini menyebabkan 2.500 wabah di AS yang mencakup 58 persen penyakit bawaan makanan di negara itu.
ADVERTISEMENT
Lebih mengkhawatirkannya lagi, virus ini dapat menular. "Norovirus sangat menular, dan wabah telah dikaitkan dengan makanan dengan tingkat kontaminasi rendah. Kontaminasi virus dapat terjadi di seluruh rantai makanan. Dampak yang parah, termasuk rawat inap dan kematian, terutama memengaruhi anak-anak berusia di bawah lima tahun, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah yang dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lama."
Selain norovirus, penyakit seperti Hepatitis A menduduki peringkat kedua sebagai virus paling menular. Menurut laporan tersebut, virus ini menyebabkan 14 juta kasus penyakit bawaan makanan setiap tahun dan 28.000 kematian di seluruh dunia.
Sementara, jenis makanan yang menjadi pembawa penyakit Hepatitis A sama dengan norovirus, hanya saja urutannya berbeda; yakni yang pertama disebabkan oleh kerang, buah beri beku, dan makanan siap saji.
ADVERTISEMENT
Sedangkan diurutan ketiga adalah virus hepatitis E, yang menurut laporan tersebut, "unik di antara virus yang ditularkan melalui makanan," karena merupakan, "patogen zoonosis dengan banyak sumber penularan hewan tanpa gejala, terutama babi."
"Produk babi yang tidak dimasak sempurna, termasuk hati atau sosis mentah yang mengandung hati atau darah, serta pate hati, merupakan makanan utama yang terkontaminasi virus hepatitis E," demikian peringatan dalam laporan WHO dan FAO.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini