Iseng! Perempuan AS Ini Bikin Resep-resep Masakan yang Tertulis di Batu Nisan

27 Oktober 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kue spritz. Foto: Viktor1/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kue spritz. Foto: Viktor1/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika akan mencari sebuah resep masakan, lazimnya kamu akan bertanya pada internet, media sosial, teman atau keluarga. Namun, bagaimana bila ada seseorang yang justru pergi ke kuburan untuk mendapatkan sebuah resep? Pasti hal ini terlihat menakutkan, ya.
ADVERTISEMENT
Namun, jangan salah, orang yang sudah meninggal ternyata masih dapat memberi tahu kamu mengenai sebuah resep makanan. Tentu, bukan berarti orang yang meninggal dapat hidup kembali, tetapi ada beberapa kuburan yang menuliskan sebuah resep makanan pada batu nisannya.
Ya, mengutip Today, seorang perempuan bernama Rosie Grant, telah membuat berbagai makanan dari resep yang ditemukan pada sebuah batu nisan di kuburan. Meskipun, beberapa resep hanya memberikan informasi bahan dasar, tanpa keterangan rinci; seperti suhu dan waktu yang harus digunakan untuk memasak. Akan tetapi, resep tersebut memang benar bisa dibuat menjadi makanan.
Lebih lanjut, Grant yang pada tahun lalu tengah mengambil kelas ilmu perpustakaan di University of Maryland; mendapat tugas untuk mempelajari cara menjalin hubungan di sebuah media sosial. Grant pun memutuskan untuk membuat sebuah akun TikTok yang membahas segala hal mengenai kuburan, bernama @ghostlyarchive untuk memenuhi tugasnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa alasan perempuan asal Amerika Serikat ini memilih kuburan? Ternyata, Grant saat itu juga sedang menjalani masa magang sebagai arsiparis, di sebuah pemakaman setempat. Saat secara teratur memposting video di TikTok, Grant menemukan sebuah resep unik yang berasal dari batu nisan di kuburan.
Adapun, resep yang terukir di batu nisan milik seorang perempuan yang telah meninggal pada tahun 2008, adalah resep kue spritz. Grant pun mengunggah video yang berisi cara dia membuat resep tersebut. Bahkan, pada video pertama, Grant sudah menarik perhatian banyak orang; dengan telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali dan disukai oleh lebih dari 187 ribu pengguna.
Grant mengaku bahwa dia mendapatkan kesulitan dalam membuat resep tersebut, karena baru mengenal dunia memanggang sebuah kue. Terlebih, kue yang dibuat berasal dari resep seseorang yang telah meninggal sehingga tidak bisa diajak berdiskusi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi batu nisan. Foto: Shutter Stock
“Aku tidak tahu apa itu kue spritz pada awalnya, jadi aku memasaknya seperti kue gula. Tapi, orang-orang (kemudian) merekomendasikan berbagai cara untuk membuat kue, jadi aku membaca semua komentar untuk memahami cara membuat kue dengan benar, dan membuatnya lagi dan lagi,” ujar Grant.
Selain itu, Grant juga pada awalnya tidak pernah berkeinginan menjadikan memasak dan memanggang sebagai hobi. Akan tetapi, setelah pengalaman yang memuaskan tentang belajar memanggang dari resep kue fritz yang terukir di batu nisan milik Miller-Dawson; Grant menyadari bahwa resep tersebut bukanlah hal yang aneh dan benar-benar bisa dibuat.
“Aku pikir kue spritz adalah kue favoritku untuk dibuat. Mereka sangat cantik. Itu kue mentega kecil yang lucu,” ujar Grant.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Grant mulai mencari dan mendokumentasikan berbagai batu nisan lainnya yang mengukir sebuah resep makanan di atasnya. Grant mengaku sudah membuat 12 hingga 13 makanan dari berbagai kuburan yang dia datangi; seperti kuburan Kay Andrews, dengan resep fudge dan kuburan Ida Kleinman di Israel dengan resep gulungan kacangnya yang khas.
Di sisi lain, menurut Grant, makanan dapat menjadi penghibur ketika sedih dan penghubung dengan seseorang yang telah meninggal. Hal ini dikarenakan, resep yang ditinggalkan di atas batu nisan dapat membawa kenangan atau perasaan nostalgia akan seseorang yang kamu sayangi.
“Ketika kita sedang berkabung, makanan sangat menghibur kita,” pungkas Grant.
Penulis: Riad Nur Hikmah