Jangan Buang Kulit Delima, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Buah delima di Malaysia Foto: Azalia Amadea/ kumparan

Memiliki kombnasi antara rasa manis dengan sedikit keasaman serta memberikan sensasi yang menyegarkan saat dimakan membuat buah delima disukai banyak orang. Selain rasanya yang lezat, buah yang memiliki biji-biji yang renyah ini juga kaya akan manfaat.

Biji dan jus buah delima memang terkenal karena mengandung segudang manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan tekanan darah, mengontrol glukosa darah, dan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Namun sayangnya, banyak orang hanya fokus pada daging buahnya saja. Orang-orang membuang kulit buah berwarna merah ini tanpa berpikir dua kali, karena mereka mengira kulitnya tidak bisa dimakan. Padahal kulit buah delima juga kaya akan manfaat kesehatan, lho.

Mengutip Health Shots, seorang ahli gizi Avni Kaul mengungkapkan manfaat kesehatan yang tersembunyi dari kulit buah delima. Menurutnya, kulit buah delima, serupa dengan buahnya yang lezat, merupakan sumber berbagai senyawa bermanfaat yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kita.

Kaya akan antioksidan

Stres oksidatif dalam tubuh selalu berbahaya. Kondisi ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dalam tubuh dengan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh.

Jika kondisi ini tidak ditangani dapat menimbulkan penyakit kesehatan kronis seperti kanker. Kulit buah delima kaya akan antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Komponen-komponen ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Efek anti-inflamasi

Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah delima mungkin berkontribusi terhadap efek anti-inflamasi, berpotensi membantu kondisi yang berhubungan dengan peradangan kronis.

Kesehatan jantung

Kulit buah delima mungkin memiliki dampak positif pada kesehatan jantung. Mereka mungkin membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Kesehatan kulit

Antioksidan dalam kulit buah delima dapat berkontribusi pada kesehatan kulit dengan melindungi dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan meningkatkan produksi kolagen. Beberapa produk perawatan kulit bahkan mengandung ekstrak buah delima karena alasan ini.

Kesehatan pencernaan

Kulit buah delima mengandung serat pangan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mendukung mikrobioma usus yang sehat.

Nah, berikut ini cara sederhana membuat bubuk kulit buah delima sendiri di rumah.

1. Pisahkan kulit buah delima.

2. Simpan kulitnya di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung setidaknya selama 2 hingga 3 hari, atau sampai benar-benar kering.

3. Masukkan kulit kering ke dalam blender. Giling hingga menjadi bubuk halus.

4. Setelah itu simpan pada suhu ruangan dalam wadah kedap udara.