Jelajah Makanan Khas Italia di Italian Cuisine Week in the World

19 November 2019 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presentasi dari Mamma Rosy. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presentasi dari Mamma Rosy. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Italian Cuisine Week in the World kembali dihelat. Di tahun keempatnya, acara ini dilangsungkan di Italian Cultural Institute, Culinaria Modena Satrio, dan M Bloc Space pada 18-27 November 2019.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Italian Cultural Insitute bekerjasama dengan Italian Trade Agency. Temanya sama dengan apa yang didiskusikan pada Expo Milan 2015. Fokusnya adalah kualitas, sustainability, kultur, food safety dan keamanan pangan, the right of food, edukasi, identitas, komunitas, dan biodiversity.
Italian Cuisine Week in the World. Foto: Toshiko/kumparan
Sebagaimana kita tahu, makanan menjadi primadona di Italia. Mereka punya wine terbaik, aneka keju, kopi, cokelat, dan lainnya. Tak hanya itu, Italia juga tahu betul bagaimana mengolah makanannya.
Keju dari Italia. Foto: Toshiko/kumparan
Irene Calboli, visiting Professor di Nanyang Technological University, Singapura menjelaskan bagaimana fokus terhadap pangan lokal mampu membantu perekonomian global sebuah negara.
“Ada beberapa pilar kuliner dari Italia. Kita punya keju yang beranekaragam dan wine terbaik. Itu yang kami kembangkan terus menerus. Think local, act global,” ungkapnya dalam presentasi tersebut (18/11).
Irene Calboli, visiting Professor di Nanyang Technological University, Singapura Foto: Toshiko/kumparan
Selama satu minggu ke depan kamu bisa melihat showcase beberapa produk asal Italia. Ada cokelat Witor’s Zaini, Greci (condiment), Vicenzi (biskuit), Pietro Coricelli (olive oil, pasta, dan saus pasta), Fonte Sole (still dan sparkling water), Giuseppe Cremonini (minyak dan vinegar), Ristoris (olive, tomato puls, dan artichoke), Surgital (frozen Italian pasta), dan Menz & Gasser (selai).
Biskuit vicenzi. Foto: Toshiko/kumparan
Showcase ini diadakan di Italian Cultural Institute, Menteng. Selama perhelatan tersebut, pada jam 18.30, akan diputar berbagai film dari Italia. Beberapa di antaranya juga menyoroti makanan khas Italia; misalnya saja La Cena per farli conoscere (A Dinner for them to Meet).
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka juga mengadakan cooking class di Culinaria Modena Satrio pada 22 dan 26 November 2019. Semuanya gratis, untuk 20 orang pendaftar.
Cooking class yang pertama bersama Chef Tommaso Gonfiantini dari GIA dan Osteria GIA. Sementara yang kedua oleh Chef Matteo Meacci dari Ambiente Ristorante.
Saat konferensi pers, ada pula cooking demo dari Mamma Rossy. Mereka mempresentasikan kuliner dari Liguria. Salah satu yang terkenal adalah pestonya.
Presentasi dari Mamma Rosy. Foto: Toshiko/kumparan
Presentasi dari Mamma Rosy. Foto: Toshiko/kumparan
Presentasi dari Mamma Rosy. Foto: Toshiko/kumparan
Pada tanggal 27 November, penutupan Italian Cuisine Week in the World ini akan diadakan di M Bloc Space. Mereka juga mengundang Mezzotono, grup acapella asal Italia untuk menghibur pengunjung yang hadir.
Jadi, kenapa tidak cari tahu soal makanan khas Italia di Italian Cuisine Week in the World?
ADVERTISEMENT